Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun yang Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Serang

Kompas.com - 07/05/2022, 06:12 WIB
Rasyid Ridho,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Seorang anak berusia lima tahun bernama Bela Savitri tenggelam saat berenang di kolam renang sebuah hotel di kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (7/5/2022).

Warga Cengkareng, Jakarta itu berhasil diselamatkan oleh tamu lainnya dan petugas kepolisan yang secara kebetulan sedang melakukan patroli.

Baca juga: Banten Waspadai Hepatitis Akut Misterius yang Serang Anak-anak

Video pertolongan pertama sejumlah anggota kepolisian pada bocah tersebut, viral di media sosial Instagram.

Dalam rekaman video, petugas kepolisan mengangkat sang anak ke luar kolam renang.

Selanjutnya petugas menekan bagian dada, sedangkan orangtua memberikan napas buatan.

Baca juga: Tol Serang-Panimbang Diserbu Wisatawan Asal Jabodetabek, Lonjakan Kendaraan Diprediksi Terjadi hingga H+6 Lebaran

Sang anak sempat tak sadarkan diri saat diangkat.

Setelah petugas membalikan tubuh sang anak, akhirnya bocah tersebut menangis dan terselamatkan.

Direktur Direktorat Pengaman Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, peristiwa tenggelamnya anak perempuan terjadi Jumat (6/5/2022) pagi sekitar lukul 10.00 WIB di kolam renang hotel Mambruk, Anyer.

"Saat sedang melaksanakan patroli dialogis di lokasi wisata, personel kita mendapati seorang anak yang tenggelam. Lima personel langsung melakukan pertolongan pertama dengan cara resusitasi," kata Edy.

"Kita bersyukur anak tersebut berhasil diselamatkan," sambung Edy.

Baca juga: Antisipasi Kasus Hepatitis Misterius Serang Anak, Dinkes Kalbar Sebar Obat-obatan ke Semua Fasyankes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com