Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 13 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Mebel Solo

Kompas.com - 06/05/2022, 16:45 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo telah memeriksa 13 saksi terkait kasus kebakaran Pasar Mebel Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Perkembangan selanjutnya kami sampaikan, kami update lanjutan. 13 saksi sudah kami periksa," kata Kepala Polresta (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak, Jumat (6/5/2022).

"Saksi meliputi para pedagang, termasuk jumlah kerugian masih identifikasi," lanjutnya.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pasar Mebel Gilingan Solo Masih Misteri

Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang terjadi pada Selasa (3/5/2022). Ade menyebut, Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah beserta Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Solo masih meneliti penyebab kebakaran yang menyebabkan puluhan kios Pasar Gilingan hangus terbakar.

"Iya (belum ada kepastian dugaan penyebab kebakaran), masih menunggu hasil lab. Yang sudah diperiksa sudah ada beberapa terutama yang melihat secara langsung (api)," ujar  Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Solo, Kompol Djohan Andika, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Padamkan Api di Pasar Mebel Gilingan Solo, Relawan Tersengat Listrik

Selanjutnya, pihak Polresta Solo akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terkait pertolongan kepada para pedagang. Yakni, dalam bentuk bantuan pengangkutan barang pedagang ke tempat penampungan sementara.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi memastikan, setelah terjadi kebakaran akan langsung berkoordinasi dengan para pedagang.

"Sebenarnya sudah maping (Pasar Darurat), besok kita rapatkan kalau mereka jangka pendek. Kalau ingin segera berjualan kita siapkan," jelasnya.

Sedangkan untuk batas akhir pengosongan pasar untuk pembangunan IKM yang dilaksanakan 10 Mei 2022, Heru mengatakan akan ada kelonggaran waktu.

"Sebenarnya kita tidak. Artinya masih ada kelonggaran-kelonggaran. Tapi dalam kesepakatan yang sesuai disepakati sesuai tanggal 10. Kalau nanti ada yang minta penundaan kita ya akomodir," jelas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com