Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Ekonomis, Ribuan Pengunjung Isi Liburan di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang

Kompas.com - 04/05/2022, 19:16 WIB
Heru Dahnur ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Ribuan pengunjung memadati Pantai Pasir Padi, di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung selama momen libur Lebaran 2022 ini.

Selain pemandangan yang indah, Pantai Pasir Padi menarik wisatawan karena lokasinya yang dekat dari pusat kota.

"Biasa setiap liburan bawa keluarga ke Pantai Pasir Padi. Tempatnya masih asri dan ekonomis," kata salah seorang pengunjung bernama Rizal, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Wisatawan Membludak di Pantai Bagedur Lebak, 5 Anak Terpisah dari Orangtua, 2 Belum Ditemukan

Selama momen libur Lebaran ini, pengunjung datang dari berbagai daerah. Termasuk kalangan perantau yang pulang kampung ke Bangka. Mereka mengunjung Pantai Pasir Padi untuk rekreasi dan bernostalgia.

Pengunjung semakin antusias karena tidak ada lagi pembatasan dan pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19 di pantai tersebut. 

"Kalau tahun lalu harus antigen dan vaksin di lokasi. Sekarang cukup pakai masker dan protokol kesehatan," ujar pengunjung lainnya, Esa.

Dari Bandara Depati Amir, Pantai Pasir Padi berjarak sekitar 5 kilometer. Biaya masuk hanya sebesar  Rp2.000 untuk pengendara sepeda motor. Sementaara Rp 4.000 untuk kendaraan roda empat.

Di Pantai Pasit Padi pengunjung bisa mandi sepuasnya atau sekadar bersantai sembari menikmati pemandangan.

Ada juga lalu-lalang kapal-kapal besar yang bisa dilihat karena pantai ini bersebelahan dengan Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang.

Tidak hanya itu, Pantai Pasir Padi juga memiliki beberapa lokasi strategis bagi yang hobi memancing ikan.

Untuk urusan perut, pengunjung bisa menikmati berbagai jajanan di lapak-lapak pedagang dengan harga terjangkau. Seperti jagung bakar, kelapa muda hingga bakso. Di lokasi tersebut juga ada restoran dan hotel sebagai tempat menginap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com