Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Jalur Darat di Kaltim Meningkat, Banjarmasin Jadi Tujuan Favorit

Kompas.com - 29/04/2022, 18:39 WIB
Ahmad Riyadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Puncak arus mudik tidak hanya terjadi di jalur laut maupun udara, melainkan jalur darat tak luput dari antusiasme pemudik.

Puluhan bus penumpang disiapkan untuk melayani pemudik antarkota maupun provinsi di Kalimantan.

Di Kalimantan Timur (Kaltim) sendiri, pemudik yang melalui jalur darat terus menunjukkan kenaikan mulai dari sepekan lalu atau jelang Lebaran.

Baca juga: Diduga Cemarkan Nama Peradi, Hotman Paris Dilaporkan ke Polda Kaltim

 

Paling tertinggi terjadi pada dua hari belakangan ini, yakni setiap keberangkatan bus hampir 100 persen kursi terpenuhi.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim dan Kaltara, Avi Mukti mengatakan untuk hari ini kondisi pergerakan bus yang mengangkut pemudik masih menunjukkan kenaikan.

Meskipun tidak sebanyak dari beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Banyak Pejabat Kunjungi IKN Nusantara, Jubir Pemprov Kaltim: Bikin Pusing

“Kalau di Batu Ampar memang kenaikan tidak terlalu signifikan, kalau kita perkirakan itu sekitar 20 sampai 30 persen aja. Namun tetap ada kenaikan dibanding hari-hari biasa,” ujarnya ditemui di Pelabuhan Semayang, Balikpapan saat mendampingi Kapolda Kaltim pada Jumat (29/4/2022).

Avi mengatakan saat ini jumlah bus tujuan antarprovinsi yang beroperasi sampai 15 unit per hari.

Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa yakni hanya enam unit bus per harinya.

"Puncaknya itu sekitar tiga hari lalu, kapasitas di dalam bus yakni 40 seat itu penuh semua setiap keberangkatan," sebutnya.

Paling banyak menuju Banjarmasin

Dari catatannya, para pemudik dari Balikpapan, Samarinda dan sekitarnya paling banyak menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hampir setiap harinya penumpang tujuan Kalsel selalu memenuhi Terminal Batu Ampar maupun Terminal Bus Pulau Indah.

"Yang paling banyak itu ke Kalsel, setiap hari pasti ada. Besok juga masih banyak yang kesana. Kalau dari Balikpapan-Samarinda itu kan hanya rutinitas, jadi setiap hari pasti ada. Armadanya juga kami siapkan 60 unit dan itu semua sudah dalam kondisi laik jalan," ungkapnya.

Untuk puncak arus balik sendiri, pihaknya memprediksi terjadi pada tanggal 7 dan 8 Mei mendatang.

Untuk mengantisipasi puncak arus balik tersebut, BPTD telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dinas kesehatan, dan instansi setempat lainnya agar memperlancar penanganan arus balik nanti.

"Kita prediksi itu tanggal 7 dan 8 Mei, karena kan itu mau mendekati masa terakhir libur lebaran. Jadi kita mempersiapkan personel. Kita juga sudah bersinergi dengan teman-teman kepolisian, dinas kesehatan dan instansi lainnya untuk mensukseskan mudik," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com