NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah Mobil Toyota Vios dengan Nomor Polisi KT 1946 SB, tiba-tiba melaju tak terkendali, di area pasar tradisional Jamaker Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (29/3/2022) sekitar pukul 11.45 Wita.
Akibatnya, dua pejalan kaki yang merupakan ibu dan anaknya ditabrak, sehingga mengalami luka parah.
Meski telah menabrak dua korban, mobil masih terus melaju kencang dan menabrak sebuah toko kosmetik di jalanan pasar.
Baca juga: Mobil Tabrak Separator dan Terguling di Depan Universitas Trisakti, Diduga Pengemudi Tak Konsentrasi
Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Arofieq Aprilian Riswanto mengatakan, kecelakaan terjadi diduga akibat out of control.
"Pengemudi mobil atas nama M (50), tidak bisa menguasai laju kendaraan, karena terbiasa menggunakan mobil matik. Sementara mobil yang terlibat kecelakaan adalah mobil dengan sistem transmisi manual," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com.
Insiden tersebut bermula saat MT, si pemilik mobil meminta tolong pamannya AH untuk menyalakan mobilnya yang sedang mogok.
Karena AH tidak bisa mengendarai mobil, ia memanggil M agar bisa menormalkan mobil tersebut.
"Mobil kemudian dikendarai M dan didorong oleh empat orang. Istilahnya dipancing supaya bisa hidup mesinnya. Saat didorong, M menyalakan starter dan menginjak gear satu. Akibatnya mobil langsung melaju kencang tanpa bisa terkontrol," jelas Arofieq.
Akibat insiden tersebut, dua pejalan kaki terdiri dari AN (50) dan anaknya AD (9) menjadi korban.
Baca juga: Mobil Tabrak Pembatas Jalan di Neglasari, 1 Petugas Dishub Tangerang Terluka
AD mengalami patah kaki, sementara AN menderita luka di bagian telinga, serta lebam di bagian mata. AN masih pingsan meski sudah dilarikan ke RSUD Nunukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.