Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pejabat Kunjungi IKN Nusantara, Jubir Pemprov Kaltim: Bikin Pusing

Kompas.com - 26/04/2022, 20:49 WIB
Ahmad Riyadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com- Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), banyak dikunjungi pejabat setelah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN).

Jumlah kunjungan itu semakin tinggi setelah Presiden Joko Widodo menggelar ritual penyatuan tanah dan air serta berkemah di titik nol IKN Nusantara beberapa waktu lalu.

Kedatangan para pejabat negara dan tokoh nasional membuat Pemprov Kaltim, Pemkab PPU dan Kukar kewalahan.

Baca juga: Kodam VI Mulawarman Bangun Posko di Lokasi Bakal Istana Negara di IKN, Ini Tujuannya

Pasalnya, agenda para pejabat tersebut kerap mendadak ataupun berubah-ubah.

Pemerintah setempat tentu harus siap menyambut dan melayani mereka selama berada di Kaltim.

Tentu beban Pemprov Kaltim, Pemkab PPU dan Kukar selaku tuan rumah makin bertambah sejak banyaknya pejabat yang datang.

 

Mereka harus siap melayani sejummlah tamu para pejabat yang ingin melihat lokasi titik nol IKN Nusantara. Mau tak mau mereka harus pintar-pintar mengatur jadwal.

"Mereka kadang dadakan, jadi harus pinta-pintar atur jadwal. Senin tadi (25/4/2022) tamu yang datang paling banyak, dari DPR RI saja sudah ada empat komisi yang datang," kata Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim, M Syafaruddin pada Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Banyak Pejabat Kunjungi IKN, Okupansi Hotel di Balikpapan Meningkat Drastis

Tidak hanya mendampingi mereka menuju titik nol IKN, Pemprov Kaltim juga kerap diundang mengikuti rapat dengan sejumlah kementerian di Jakarta yang khususnya membahas soal IKN.

Undangan tersebut membuat para pejabat yang datang kerap berubah-ubah.

"Yang membuat pusing ya itu. Undangannya mendadak kemudian peserta harus swab PCR. Di sisi lain pejabat yang mendapat tugas Gubernur sudah teragendakan dengan acara lain," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com