Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Dishub Kota Semarang Siapkan Jalur Alternatif untuk Pemudik Roda Dua

Kompas.com - 21/04/2022, 17:48 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Semarang akan menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran yang akan masuk atau melalui Kota Semarang.

Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, Selain jalur alternatif pihaknya akan melakukan penambahan rambu jalur lalu lintas untuk memudahkan pengendara yang mudik.

"Ini untuk memperlancar arus mudik Lebaran tahun ini," jelasnya, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Jadwal dan Syarat Mudik Gratis di Jatim, Pemudik Harus Sudah Vaksin Booster

Adapun beberapa penunjuk jalan yang akan dipasang adalah arah jalan, batas jalan, kecepatan kendaraan hingga kondisi geografis jalur yang dilalui.

"Saat ini kita mulai siapkan yang diperlukan," paparnya.

Dia menambahkan, jalur alternatif akan diutamakan untuk pengendara roda dua karena tak bisa melalaui jalan tol.

Nantinya, pemudik yang menggunakan roda dua bisa memanfaatkan jaur alternatif itu. "Ini memang kita antisipasi untuk pemudik yang menggunakan roda dua," katanya.

Adapun beberapa jalur alternatif di Kota Semarang bisa melalui jalur Kendal–Ungaran via Gunungpati. Sementara pengendara dari arah barat yang hendak ke Solo dan sekitarnya bisa melalui jalur Sukorejo–Boja–Gunungpati, hingga tembus ke Ungaran.

"Dengan jalur alternatif ini, pengendara dari arah barat tidak perlu melewati pusat Kota Semarang. Sehingga kemacetan arus lalu lintas di pusat kota bisa diminimalisir," harapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, seluruh petugas baik TNI, Polri, Forkopimda lainnya, termasuk aparat Pemerintah Kota Semarang akan diterjunkan pada arus mudik tahun ini.

Menurutnya, ada sekitar 20 juta orang yang akan masuk ke Jawa Tengah, tak terkecuali Kota Semarang. Prediksi itu meningkat dari sebelumnya hanya diperkirakan 8,5 juta orang.

"Dengan semakin banyaknya orang yang masuk ke Jawa Tengah, ini jadi tugas luar biasa," paparnya.

Baca juga: Hindari Jalur Macet, Pemudik Diminta Melek Informasi Kepadatan Arus Mudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com