SEMARANG, KOMPAS.com - Jasa Marga memetakan lokasi rawan kecelakaan di sejumlah ruas jalan tol di Jawa Tengah.
Pengguna jalan diimbau agar meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan di perjalanan selama arus mudik Lebaran 2022.
Direktur Utama Jasa Marga Tol Semarang Batang Prayudi menyebut lokasi rawan kecelakaan berada di titik-titik tertentu di jalan tol Semarang-Batang.
Baca juga: Jelang Libur Lebaran, Berikut Jalur Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Gunungkidul Yogyakarta
Hal ini disebabkan oleh faktor pengemudi yang kelelahan saat berkendara karena jarak tempuh yang cukup jauh.
Pengguna jalan tol harus menempuh jarak 104 kilometer untuk dapat beristirahat di rest area selanjutnya.
"Sehingga pada saat masuk ke tol Semarang-Batang mereka lelah dan mengantuk. Jadi di titik-titik sekitar 300, 350, 360 km sering terjadi kecelakaan," kata Prayudi saat konferensi pers, Rabu (20/4/2022).
Direktur Utama Trans Marga Jateng Denny Candra Irawan menyebut selama dua tahun pengguna jalan terbiasa melakukan perjalanan jarak dekat.
"Jadi masyarakat perlu menyesuaikan kembali saat melakukan perjalanan jarak jauh ketika mudik Lebaran tahun ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, lokasi rawan kecelakaan lain yang perlu diperhatikan para pengguna jalan adalah di ruas tol Semarang-Solo.
Baca juga: Mudik Lebaran, Ini Jam Rawan Kecelakaan di Jalan Tol
"Biasanya titiknya terjadi di ruas yang cenderung datar dan lurus, termasuk cuaca panas siang hari," tuturnya.
Pihaknya telah melakukan sejumlah skenario untuk mencegah terjadinya kecelakaan di lokasi rawan.
"Kami melakukan rekayasa berupa rambu, kemudian pemasangan lampu listrik, hingga marka profile," ucapnya.
Adanya marka profile tersebut, kata dia dapat menjadi pengingat pengguna jalan agar tetap fokus kembali melanjutkan perjalanannya.
Baca juga: Persimpangan Jalan, Lokasi Paling Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
"Untuk pengguna jalan yang mengantuk, cenderung keluar lajur akan terganggu adanya marka tersebut," jelasnya.
Direktur Utama Jasamarga Solo-Ngawi, Arie Irianto mengatakan pengelola giat memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara.
Menurutnya, tanggung jawab keselamatan pengendara bukan hanya dari operator dan kepolisian, tapi juga pengguna jalan.
"Kami butuh kerjasama pengguna jalan. Jadi tanggung jawab kita bersama. Kami berharap pemudik bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.