Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Semayang Bakal Dipadati Pemudik, Polisi Awasi Calo Tiket Bergentayangan

Kompas.com - 19/04/2022, 18:30 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kunjungan pemudik di Pelabuhan Sebayang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, diprediksi meningkat setelah pemerintah mengizinkan mudik pada tahun ini.

KSOP Kelas I Balikpapan memprediksi, pemudik yang menggunakan transportasi laut sebanyak 35 ribu sampai 40 ribu penumpang.

Baca juga: Ini Daerah Rawan Longsor di Riau bagi Pemudik

Padatnya pengunjung di pelabuhan membuat aparat kepolisian harus mempertebal personel. Pasalnya tindak kriminalitas sangat rawan terjadi dari berbagai macam situasi. Khususnya ulah calo tiket yang kali ini menjadi perhatian dari pihak Polsek KP3 Semayang.

"Ya, pasti itu. Calo akan berusaha kami tekan. Karena ini juga jadi atensi," tutur Kapolsek KP3 Semayang, AKP Abu Sangit.

Tidak hanya itu saja, berkaca pada kejadian tahun sebelumnya, petugas kerap menemukan sopir nakal yang membawa penumpang gelap masuk ke kapal tanpa membeli tiket. Modusnya dengan menumpang di bak truk ataupun mengaku sebagai kernet sopir.

"Iya itu juga menjadi atensi. Pemeriksaan akan dilakukan di setiap kendaraan maupun penumpang," ujarnya.

Selain itu petugas juga akan mengawasi calon penumpang yang membawa barang terlarang seperti senjata tajam, minuman keras, hingga narkotika. "Kalau ada temuan pasti kami akan tindak sesuai ketentuan, karena itu dilarang," tegasnya.

Meski begitu, Abu Sangit mengatakan para calon penumpang ini kerap ditemukan membawa sajam dengan alasan perlengkapan berkebun.

Namun pihaknya tetap melakukan penyitaan terhadap sajam tersebut dan memberikan surat pernyataan agar nanti bisa mengambil barang tersebut saat kembali ke Balikpapan.

"Tetap nggak boleh, karena itu kan sajam. Kita sesuai aturan saja. Jadi biasanya kami sita dan kami beri surat, nanti kalau sudah balik ke sini (Balikpapan) bisa diambil di Polsek Semayang," pungkasnya.

Baca juga: Polda Jabar Minta Pemda Antisipasi Lonjakan Pemudik yang Melintasi Jalur Non-tol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com