Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain di Lubang Bak Air, Bocah Berusia 8 Tahun Tewas Tenggelam

Kompas.com - 19/04/2022, 10:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial AAB (8), asal Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas terjatuh dalam lubang bak air, Senin (18/4/2022).

Kapolsek Oebobo AKP Joni Sihombing mengatakan, siswi sekolah dasar ini jatuh saat bermain dalam lubang ukuran 2x2 meter dengan kedalaman dua meter.

Baca juga: Hendak Selundupkan 26 Warga Indonesia ke Australia, Pria Asal Bali Ditangkap di Kupang

"Lubang tersebut digali untuk baik air. Karena masih hujan maka pembuatan lubang ini dihentikan sementara sambil menunggu cuaca panas," kata Joni kepada Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Hujan yang turun sepanjang Minggu (17/4/2022) petang, membuat lubang tersebut digenangi air.

Kemudian, pada Senin (18/4/2022), sekelompok anak-anak, termasuk AAB, bermain di sekitar lokasi kejadian.

AAB dan teman-temannya memanfaatkan air kolam dadakan ini untuk mandi. Saat sedang mandi, AAB dan salah seorang temannya jatuh dan tenggelam dalam lubang tersebut.

Teman korban bisa diselamatkan. Namun AAB tidak bisa diselamatkan. Sejumlah warga berusaha memberikan bantuan pernapasan, dengan memompa perut dan dada AAB.

Warga juga bahkan mengangkat kaki AAB ke atas dan posisi kepala di bawah dengan harapan AAB bisa mengeluarlan air dari perut.

Namun, usaha warga sia-sia. AAB pun dilarikan ke rumah sakit Mamami Kupang, tetapi nyawa korban tidak tertolong.

Ayah korban Nikanol Baitanu dan ibu korban Antoneta Tamonob hanya bisa menangis melihat kematian anak mereka.

Baca juga: Keroyok Warga hingga Tewas, 3 Mahasiswa di Kupang Ditangkap

Usai kejadian, kata Joni, aparat keamanan Polsek Oebobo dan Polres Kupang Kota ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara. Beberapa pihak dimintai keterangan sebagai saksi kasus ini.

"Keluarga korban pun pasrah dan ikhlas menerima kematian korban dan menolak dilakukan otopsi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com