Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditembak Mati, Pembunuh Seorang Ibu di Kendal Sempat Merebut Senjata Petugas

Kompas.com - 19/04/2022, 10:03 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Terduga pelaku pembunuhan ibu rumah tangga dan penganiayaan yang membuat anak di bawah umur luka parah dan dirawat di rumah sakit, IHL (24) tewas ditembak petugas.

Kepala Kepolisian Resor Kendal, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yuniar Ariefianto mengatakan, IHL yang sempat menjadi buronan petugas terpaksa ditembak karena saat diamankan polisi sempat merebut senjata petugas.

“Karena pelaku membahayakan petugas, terpaksa petugas menembak pelaku untuk pembelaan,” kata Yuniar, pada Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Seorang Ibu di Kendal Dibunuh Keponakan, Pelaku Diduga Stres

Yuniar mengatakan, pelaku ditangkap di pertigaan Dukuh Demung, Desa Kerangkulon, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, pada Senin (18/4/2022). 

Kepala Desa Ringinarum Kendal, Muhadi mengaku, dirinya mengetahui pelaku meninggal dunia Selasa dini hari.

Saat ini, jenazah pelaku sudah di rumah duka dan akan dimakamkan.

“Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum yang ada di desa,” kata Muhadi.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi kasus pembunuhan di Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, Kendal, Jawa Tengah, pada Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Sebanyak 37 Hotel dan 57 Restoran Ditempeli Label Aman oleh Dinkes Kendal

Korban SR (58), seorang ibu di Dukuh Klepu RT 002 RW 002, Desa Ringinarum dan anaknya berinsial NISA (17).

SR meninggal di tempat, sementara anaknya mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit.

Setelah melakukan perbuatannya itu, pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com