Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Sikka NTT Capai 242 Kasus, 2 di Antaranya Meninggal

Kompas.com - 12/04/2022, 20:34 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat ada 242 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terhitung sejak Januari 2022. Dua orang di antaranya meninggal karena terlambat penanganan.

Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus mengatakan, dari jumlah tersebut, tersisa dua orang yang masih manjalani perawatan.

"Dua pasien sedang dirawat di RSUD Tc Hillers Maumere, dua orang meninggal. Sementara yang lain sudah sembuh," ujar Petrus kepada Kompas.com, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Terduga Pengeroyok Mahasiswa di Sikka NTT

Petrus mengatakan, dua pasien yang meninggal merupakan pelajar sekolah dasar (SD) dan seorang balita yang berusia tiga tahun.

"Dua anak ini karena orangtua membawa ke rumah sakit terlambat, yakni pada hari keempat dan kelima. Itu sudah masa kritis," ujarnya.

Petrus menyayangkan peristiwa itu. Sebab pihaknya sudah berupaya melakukan sosialisasi melalui puskesmas di seluruh Kabupaten Sikka.

Baca juga: Warga di Sikka Dikeroyok Sekelompok Pemuda, Polisi: Satu Orang Pelaku di Bawah Umur

"Saya sudah perintahkan melalui puskesmas. Kalau ada gejala demam dicurigai DBD dan itu harus segera dibawa ke puskesmas. Kalau ada kondisi tertentu harus cepat dibawa ke rumah sakit," katanya.

Namun, kedua orangtua dari anak itu justru terlambat membawa anaknya ke rumah sakit.

Meski masih terus bertambah, Petrus menyebut tren kasus DBD di Sikka cenderung menurun sejak akhir Bulan Maret. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah tambahan kasus DBD.

"Kalau kita lihat trennya, sekarang sudah Bulan April biasanya menurun. Karena kita punya puncak maksimal itu di Bulan Januari dan Februari," jelasnya.

Sebelumnya, seorang siswa kelas III SD berinisial A meninggal di RSUD Tc Hillers Maumere, Minggu (4/3/2022).

Mario B. Nara, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Tc Hillers menerangkan, saat dibawa orangtuanya ke rumah sakit, kondisi A sudah sangat parah.

"Yang bersangkutan DBD dan muntah darah, BAB berdarah, bahkan pendarahan berulang-ulang," ujar Mario melalui keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com