Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Kota Salatiga Sita dan Musnahkan Makanan Kedaluwarsa yang Dijual

Kompas.com - 12/04/2022, 19:28 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Tim gabungan yang melakukan razia di sejumlah toko di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga, Jawa Tengah, masih menemukan makanan kedaluwarsa yang dijual.

Makanan tak layak konsumsi tersebut selanjutnya disita dan dimusnahkan oleh Satpol PP Kota Salatiga.

Baca juga: Toko di Bogor Jual Makanan Kedaluwarsa Bekas Banjir Bekasi, Jaringannya sampai Jakarta

Kasatpol PP Kota Salatiga, Joko Haryono mengatakan untuk pedagang yang menjual makanan kedaluwarsa langsung diberikan edukasi.

"Kita lakukan pendataan agar mereka tak lagi menjual makanan yang telah kedaluwarsa. Mereka juga harus jeli saat kulakan makanan agar tidak menderita kerugian. Jika ada pelanggaran lagi, akan ada tindakan tegas," jelasnya, Selasa (12/4/2022).

Selain itu, dia juga meminta para pembeli teliti dan tidak tergiur harga yang murah. "Teliti sebelum membeli, dari tanggal kedaluwarsa hingga kelayakan untuk dikonsumsi. Ini semua untuk menjaga konsumen juga, termasuk dari faktor kesehatan," kata Joko.

Dari hasil razia hari ini, lanjutnya, makanan yang disita petugas antara lain berupa gula kacang, bakpia, gethuk, dan minuman ringan.

"Langsung kita sita, kita musnahkan agar tidak dijual lagi. Ini juga menjadikan peringatan untuk pedagang lain agar memerhatikan produk yang dijualnya," tegas Joko.

Joko menyampaikan bahwa kegiatan razia makanan akan terus ditingkatkan hingga menjelang Lebaran.

"Sebetulnya razia ini rutin dilaksanakan, tapi memang jelang lebaran intensitasnya ditingkatkan karena konsumsi masyarakat meningkat. Razia tim gabungan ini juga dalam rangka melindungi masyarakat," paparnya.

Baca juga: 5 Makanan Kedaluwarsa yang Dapat Dimanfaatkan Kembali di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com