Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Emas di Tangerang Dirampok 2 Pria, Bawa Kabur Emas 0,5 Kg Senilai Rp 350 Juta

Kompas.com - 11/04/2022, 07:15 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Dua perampok menggasak isi toko emas di kawasan Perumahan Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Minggu (10/4/2022) malam. Perampok membawa kabur 0,5 kilogram atau 16 karat emas.

"Kurang lebih emas 0,5 kilogram 16 karat atau sekitar Rp 350 juta dibawa perampok," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol, Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Senin dini hari, seperti ditulis Antara.

Pelaku perampokan berjumlah dua orang ini diduga menggunakan senjata api.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Kasus Perampokan Minimarket di Kendal

Para pelaku juga melukai satu orang sekuriti dengan tembakan di bagian paha sebelah kiri, Korban dirawat di rumah sakit terdekat.

"Korban sekuriti terkena tembakan di bagian paha saat mencoba menghalau para pelaku," katanya.

Kronologi

Zain menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika korban pegawai toko emas saat itu sedang menunggu penjualan.

Kemudian, datang seorang pria yang mengeluarkan senjata api dan langsung menembak ke arah kaca pembatas toko tersebut.

"Pelaku mengeluarkan tembakan beberapa kali, kemudian ketika kaca pembatas sudah pecah pelaku langsung mengambil beberapa emas yang berada di tempat itu. Usai menembak sekuriti, pelaku langsung melarikan diri," jelasnya.

Baca juga: Perampokan Toko Kamera di Semarang, Pelaku Sempat Ngopi dengan Satpam yang Dibunuh

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman pada kasus perampokan tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan saksi-saksi yang ada.

"Kami akan terus dalami kasusnya, memeriksa saksi dan melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com