Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penyerangan Rumah oleh 3 Pria yang Direkam Mahasiswi Garut, Polisi: Bukan Perampokan

Kompas.com - 24/03/2022, 17:31 WIB
Ari Maulana Karang,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Video detik-detik penyerangan tiga orang pria yang direkam oleh seorang mahasiswi di Kabupaten Garut, Jawa Barat dipastikan bukan peristiwa perampokan.

Sebab, antara korban dan pelaku saling kenal.

Kapolsek Samarang, Kompol Jajang Rachmat mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi di rumah korban, SN dan RL, di lingkungan Pondok Pesantren Al-Amin, Kampung Bongkor, Desa Cintarakyat Kecamatan Samarang, Selasa (22/03/2022) dini hari.

"Motif masih kita dalami, untuk sementara, ini ada keterkaitan antara pelaku dengan korban, bukan perampokan," ujar Jajang kepada wartawan di Mapolsek Samarang, Kamis (24/03/2022).

Baca juga: Mahasiswi di Garut Rekam Detik-detik 3 Pria Masuk Rumah dan Menganiayanya, Videonya Viral

Jajang menuturkan, ketiga pelaku penyerangan yaitu YN, DC dan AN, datang ke rumah korban pada Selasa dini hari pukul 01.00 WIB dan langsung menggedor-gedor pintu.

Selain itu, para pelaku juga memecahkan kaca rumah hingga berhasil masuk ke rumah dan melakukan penganiayaan terhadap korban SN dan RL, anak perempuannya yang masih kuliah.

Namun saat itu, RL, anak korban berhasil keluar dari rumah dan langsung melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh ketiga pelaku ke Polsek Samarang.

Baca juga: Dua Menteri Resmikan Stasiun Garut, Jadi Catatan Sejarah Reaktivasi Jalur KA

Anggota piket yang menerima laporan, menurut Jajang, langsung merespons cepat dengan turun langsung ke rumah korban dan mengamankan ketiga pelaku.

Jajang menuturkan, akibat dugaan tindak pidana pengeroyokan, penganiayaan yang disertai dengan pengerusakan, ketiga pelaku yang telah diamankan diduga melanggar Pasal 170 subsider Pasal 351 subsider Pasal 406 KUHP.

"Ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," ujar Jajang.

Didatangi pelaku saat sedang tidur

Sementara itu, SN mengungkapkan, saat para pelaku datang, dirinya tengah tidur di kamar seorang diri, sementara anaknya tidur di kamarnya.

Sebelum beraksi, para pelaku mematikan seluruh lampu rumah dan awalnya sempat mendobrak pintu dapur.

"Saya kira suami saya baru pulang ada keributan, saya pikir ini kenapa suami saya datang marah-marah," kata SN saat ditemui di Mapolsek Samarang, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com