Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Selidiki Kasus Perampokan Minimarket di Kendal

Kompas.com - 26/03/2022, 05:51 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Polres Kendal menyatakan, masih penyelidiki kasus perampokan yang terjadi di sebuah minimarket di Jalan Raya Pucangrejo, Gemuh, yang terekam CCTV, Rabu (23/3/2022).

Polisi menyebut masih mengalami kendala untuk mengungkap identitas pelaku dari bukti rekaman kamera CCTV, karena wajah kedua pelaku tertutup masker dan topi.

"Kami masih kesulitan, karena wajah kedua pelaku tertutup masker dan topi," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Sosok DK, Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Kendal, Pernah Mempertanyakan Pancasila

Daniel menambahkan, aksi perampokan yang terekam kamera CCTV selama 2 menit 46 detik ini tergolong nekad, karena dilakukan pada siang hari.

"Aksinya dilakukan pada siang hari dalam kondisi minimarket sepi," jelas Daniel.

Daniel mengungkapkan, modus yang dilakukan pelaku perampokan minimarket tergolong baru. Sebab menggunakan bahan bakar minyak untuk mengancam korbannya. Padahal biasanya, para pelaku menggunakan senpi atau senjata tajam.

"Biasanya para pelaku menggunakan senpi atau sajam tapi ini pakai BBM dan pura-pura beli," ujar Daniel.

Saat ini, pihak kepolisian sudah mengantongi sejumlah barang bukti botol yang digunakan untuk menyiram korban dengan BBM jenis Pertalite, juga rekaman kamera CCTV.

Sementara itu, salah satu karyawan minimarket, Syaiful Rijal menerangkan, kejadian begitu cepat, dan minamarket dalam suasana sepi. Siang itu waktu kejadian, hanya ada dua karyawan.

"Kondisi minimarket memang lagi sepi, terus datang pelaku beli air mineral dan mau membayar. Setelah itu baru dia (pelaku) nyiramin BBM. Pelaku mengancam karyawan disuruh ngeluarin semua uang di kasir, bawa korek juga mau bakar," kata Syaiful.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, beredar video aksi perampokan yang terekam CCTV di sebuah minimarket di jalan raya Pucangrejo, Gemuh. Kendal, Jawa Tengah, Rabu (23 /3/ 2022) siang.

Dalam video berdurasi 2.46 menit itu, terlihat seorang pria memakai topi dan tas punggung, masuk ke dalam minimarket.

Tidak lama kemudian datang temannya mengendarai motor matik. Perampok berhasil membawa uang 10 juta rupiah, yang ada dalam laci meja kasir.

Baca juga: Ada Perampok Minimarket Bermodus Siram Bensin di Kendal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jateng Jadi Provinsi Ketiga Terbanyak Pemain Judi 'Online', Pj Gubernur Nana: Wah yang Bilang Siapa?

Jateng Jadi Provinsi Ketiga Terbanyak Pemain Judi "Online", Pj Gubernur Nana: Wah yang Bilang Siapa?

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Ditinggal Berkebun, Rumah Milik Pensiunan DPU Kulon Progo Disatroni Maling, Emas 20 Gram Raib

Regional
Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Gara-gara Kasus Sukolilo, Mahasiswa Asal Pati di Semarang Kena Getahnya

Regional
Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Viral, Video Kades Pati Dukung Kapolda Maju Pilkada, Pj Gubernur Nana: Itu Bukan Urusan Saya, tapi ASN Dilarang Politik Praktis

Regional
Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Regional
Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Regional
1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

Regional
Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Regional
Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Regional
Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Regional
Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Regional
Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Regional
Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Regional
Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Regional
Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com