Salin Artikel

Polisi Masih Selidiki Kasus Perampokan Minimarket di Kendal

Polisi menyebut masih mengalami kendala untuk mengungkap identitas pelaku dari bukti rekaman kamera CCTV, karena wajah kedua pelaku tertutup masker dan topi.

"Kami masih kesulitan, karena wajah kedua pelaku tertutup masker dan topi," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan, Jumat (25/3/2022).

Daniel menambahkan, aksi perampokan yang terekam kamera CCTV selama 2 menit 46 detik ini tergolong nekad, karena dilakukan pada siang hari.

"Aksinya dilakukan pada siang hari dalam kondisi minimarket sepi," jelas Daniel.

Daniel mengungkapkan, modus yang dilakukan pelaku perampokan minimarket tergolong baru. Sebab menggunakan bahan bakar minyak untuk mengancam korbannya. Padahal biasanya, para pelaku menggunakan senpi atau senjata tajam.

"Biasanya para pelaku menggunakan senpi atau sajam tapi ini pakai BBM dan pura-pura beli," ujar Daniel.

Saat ini, pihak kepolisian sudah mengantongi sejumlah barang bukti botol yang digunakan untuk menyiram korban dengan BBM jenis Pertalite, juga rekaman kamera CCTV.

Sementara itu, salah satu karyawan minimarket, Syaiful Rijal menerangkan, kejadian begitu cepat, dan minamarket dalam suasana sepi. Siang itu waktu kejadian, hanya ada dua karyawan.

"Kondisi minimarket memang lagi sepi, terus datang pelaku beli air mineral dan mau membayar. Setelah itu baru dia (pelaku) nyiramin BBM. Pelaku mengancam karyawan disuruh ngeluarin semua uang di kasir, bawa korek juga mau bakar," kata Syaiful.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, beredar video aksi perampokan yang terekam CCTV di sebuah minimarket di jalan raya Pucangrejo, Gemuh. Kendal, Jawa Tengah, Rabu (23 /3/ 2022) siang.

Dalam video berdurasi 2.46 menit itu, terlihat seorang pria memakai topi dan tas punggung, masuk ke dalam minimarket.

Tidak lama kemudian datang temannya mengendarai motor matik. Perampok berhasil membawa uang 10 juta rupiah, yang ada dalam laci meja kasir.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/26/055129278/polisi-masih-selidiki-kasus-perampokan-minimarket-di-kendal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke