Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik 2022, Jabar Diprediksi Diserbu 9,5 Juta Pemudik, Ini Perkiraan Titik-titik Kemacetan

Kompas.com - 07/04/2022, 15:35 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Barat diprediksi akan dikunjungi 9,5 juta pemudik.

Data tersebut didapat dari hasil survei online potensi pergerakan orang selama masa lebaran 2022 yang dirilis oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dari survei itu, Jabar jadi daerah ketiga sebagai tujuan mudik di bawah Jawa Tengah (15,2 juta orang) dan Jawa Timur (10,7 juta orang).

Jika dirinci, ada tiga daerah di Jabar sebagai tujuan mudik terbanyak di Indonesia, yakni Kabupaten Bandung (1,1 juta orang), Kabupaten Garut (1 juta orang) dan Kabupaten Bogor (900 ribu orang).

Baca juga: Wabup Karawang Klaim Jalur Mudik Siap Dilewati

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Koswara mengatakan, potensi lonjakan pemudik sudah terprediksi mengingat sudah dua tahun pemerintah membatasi mobilitas warga pada momen lebaran.

"Iya kami prediksi memang ada peningkatan. Apalagi ada waktu libur 10 hari yang cukup panjang ya. Jadi pergerakannya akan kembali ke sebelum pandemi, ditambah tempat wisata. Jadi harus dibuatkan rencana operasinya," kata Koswara di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).

Titik kemacetan

Berdasarkan analisa lalu lintas, kata Koswara, ada beberapa titik yang akan berpotensi menyebabkan kemacetan khususnya di wilayah timur.

"Kawasan Kahatex, Nagreg, Limbangan, Gentong, Leles dan Kadungora. Kita sudah buatkan manajemen rekayasa lalu lintas dan kepolisian juga sudah membuat rencana operasi," kata Koswara.

Baca juga: Mulai 5 April, Bandara Pekanbaru Sudah Berlakukan Syarat Perjalanan Mudik Lebaran

Selain itu, Dishub Jabar menyiapkan 9 posko mudik serta 123 posko mudik dari Kota Kabupaten di Jabar.

"Fungsinya untuk mencatat kondisi lalu lintas, juga sebagai lokasi bosster itu koordinasi dengan Dinkes. Jadi Jabar menjadi tujuan mudik, karena penduduk kita paling banyak ya. Sehingga memang akan menjadi tujuan mudik di beberapa lokasi," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com