Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Melihat Keindahan, Wisata Perahu di Tambaklorok "Jualan" Pemandangan Sampah di Laut, Ternyata Ini Tujuannya

Kompas.com - 07/04/2022, 13:31 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan pengunjung antusias menikmati wisata perahu yang ada di Kampung Nelayan Tambakrejo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jika wisata laut yang lain banyak menampilkan soal keindahan, namun ini malah sebaliknya.

Pengunjung justru diajak menyusuri Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) hingga bibir laut untuk melihat ribuan sampah plastik yang merusak ekosistem biota laut. 

Wisata perahu di Tambakrejo ternyata bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungannya. 

Salah satu pengunjung, Indirah mengatakan, tertarik dengan wisata tersebut lantaran pemasaran dengan adanya sampah yang beberapa waktu yang lalu sempat viral. 

Baca juga: Dikepung Sampah Plastik, Hasil Tangkapan Nelayan Semarang Turun, Dulu Sehari 10 Kg, Sekarang hanya Segini

"Iya, tadi dibawa melihat sampah-sampah di laut dan Sungai BKT. Kemarin kan sempat ramai ada 'pulau sampah' ya," kata Indirah, saat ditemui di Tambakrejo, pada Kamis (7/4/2022). 

Dia mengatakan, Sungai BKT bisa berpotensi dijadikan tempat wisata yang bagus jika bersih dan tak ada sampah. 

"Ini sangat berpotensi, soalnya kalau dilihat juga tak terlalu besar ombaknya," kata dia. 

Indirah sengaja datang bersama teman-temannya untuk mencoba wisata perahu yang ada di Tambakrejo. 

"Tadi satu orang biayanya Rp 10.000," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com