SEMARANG, KOMPAS.com - Marzuki (33) mulai memberikan komando saat memulai ritual peringatan Hari Nelayan Nasional yang jatuh pada 6 April 2022.
Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di bantaran sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang, Jawa Tengah.
Di bawah langit senja, dengan khidmat puluhan nelayan Kampung Tambakrejo memberikan penghormatan saat prosesi pengibaran sang saka merah putih di atas perahu mereka.
Baca juga: Kampung Nelayan Semarang Dipenuhi Sampah Plastik Kiriman
Tidak hanya nelayan, upacara peringatan itu juga diikuti oleh puluhan mahasiswa, komunitas dan jaringan masyarakat.
"Ini merupakan refleksi peringatan perjuangan nelayan Kampung Tambakrejo menghadapi berbagai persoalan termasuk saat terjadi penggusuran," ujar Marzuki kepada Kompas.com, Rabu (6/4/2022).
Pria yang 17 tahun menjadi nelayan ini mengaku peringatan ini juga wujud rasa syukur atas limpahan rezeki dari hasil lautan.
"Kami juga bersyukur kepada Tuhan dengan adanya lautan yang memberikan penghidupan," ungkapnya.
Baca juga: Saatnya Menghargai Nelayan
Ia berharap momentum peringatan Hari Nelayan Nasional ini nasib nelayan di Kampung Tambakrejo sejahtera.
Sebab, tak dipungkiri penghasilan dari lautan menurun drastis akibat pencemaran limbah pabrik di sekitar Kampung Tambakrejo.
"Hasil lautan seperti ikan, udang, kepiting turun 10 kali lipat. Karena banyak sampah-sampah dan pencemaran limbah pabrik," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.