Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Tawuran, Ini Kronologi Dafa, Anak DPRD Kebumen Tewas akibat Sabetan Gir di Yogyakarta

Kompas.com - 06/04/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dafa Adzin Albasith (18) ditemukan tewas di Jalan Gedingkuning, Kota Yogyakarta pada Minggu (3/4/2022) dini hari sekitar pukul 02.10 WIB.

Dafa adalah anak anggota DPRD Kebumen, Madhkan Anis. Remaja 18 tahun tersebut tercatat sebagai siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Korban pertama kali ditemukan berlumuran darah oleh anggota Sabhara Polda dan Polsek yang sedang patroli dalam kondisi kepala terluka berat.

Ia kemudian dilarikan ke RSPAU Hardjolukito, namun nyawanya tak tertolong. Dafa menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Dafa, Anak Anggota DPRD Kebumen yang Tewas akibat Sabetan Gir di Yogyakarta, Korban Tawuran

Linmas Kalurahan Banguntapan Bantul, Purwanto (66) mengaku ikut membantu mengangkat korban untuk dilarikan ke rumah sakit.

Ia mengatakan korban sudah tak bergerak dan berlumuran darah. Purwanto juga membenarkan bahwa ada luka di kepala korban akibat sabetan gir.

"Luka di kepala belakang ternyata pakai gir," imbuh dia

Ia mengaku tak melihat kejadian secara langsung. Namun ia mendengar ada sepeda motor yang jatuh terseret saat melintas di depan kantor Kalurahan Banguntapan.

"Dengar suara gesekan seperti motor diseret. Tahunya laka trus ada patroli dari selatan temannya angkat tangan, tulong ewangi ngangkat (tolong bantu angkat)," katanya.

Baca juga: Hendak Makan Sahur, Remaja Bernama Dafa Asal Kebumen Tewas Diduga karena Sabetan Gir

Kepala sekolah sebut korban akan cari makan sahur

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Slamet Purwo mengatakan saat kejadian Dafa sedang mencari makan sahur bersama rekannya yang bernama Dafa Saputra.

Mereka berdua teman satu sekolah dan tinggal di kos di daerah Jalan Kusumanegara.

Slamet mengatakan Dafa dan rekannya mengendarai motor. Mereka kemudian dibuntuti oleh dua motor.

Ia menduga Dafa tewas setelah motornya dicegat lalua ia disabet dari belakang.

Menurut Slamet, kedua Dafa ini sahur bersama karena mereka berencana pulang ke kampungnya masing-masing.

Baca juga: Anaknya Diduga Jadi Korban Klitih di Yogyakarta, Anggota DPRD Kebumen: Mohon Pihak Berwajib Mengusut Pelaku

Dafa A pulang ke Kebumen, sementara Dafa S pulang ke Lampung.

"Karena pembelajaran online soalnya kelas XII ujian masuk ke sekolah. Maka Kelas X, dan XI itu sekolah online. Dua anak ini satu kos," kata dia, Senin (4/4/2022).

Ia menyebut korban yang temas adalah siswa yang aktif di bidang organisasi sekolah yakni di Ikatan Pemuda Muhammadiyah.

Selain itu Dafa A juga sempat menjadi panitia pentas seni online di sekolahnya beberapa waktu lalu.

Jenazah Dafa kemudian dimakamkan di Kebumen pada Minggu (3/4/2022) siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com