LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Manggara Barat telah memanggil wisatawan yang menyalakan petasan di Pulau Kalong, kawasan Taman Nasional Komodo, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut mengatakan, telah memanggil pelaku, tour guide, dan agen travel, pada Selasa (5/4/2022).
"Mereka sudah menghadap kami tadi pagi untuk klarifikasi. Berdasarkan pengakuan, mereka buat itu karena tak tahu aturan masuk di kawasan Taman Nasional Komodo," kata Pius saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.
Pemkab Manggarai Barat memberikan sanksi administrasi berupa teguran tertulis kepada agen travel dan tour guide yang terlibat dalam insiden itu.
Sanksi juga diberikan kepada para wisatawan. Namun, Pius tak memerinci sanksi apa yang diberikan kepada wisatawan.
Ia hanya menegaskan, sanksi yang diberikan sesuai regulasi yang berlaku.
"Harapannya ini menjadi pelajaran bagi pelaku wisata dan wisatawan. Semoga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya," ungkap dia.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan wisatawan di sebuah kapal menyalakan petasan di Pulau Kalong, kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, viral di media sosial.
Baca juga: Kronologi Wisatawan Tembakkan Petasan dari Atas Kapal di Perairan Taman Nasional Komodo
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/3/2022) sore.
Dalam video yang beredar, tampak petasan meletus berkali-kali dari sebuah kapal. Sejumlah orang berteriak untuk memperingatkan wisatawan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.