Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak ke Pasar, Ganjar Temukan Minyak Goreng Curah Dijual Rp 22.000 Per Liter

Kompas.com - 05/04/2022, 17:29 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelar inspeksi mendadak untuk mengecek ketersediaan minyak goreng di Pasar Bulu Kota Semarang pada Selasa (5/4/2022).

Saat meninjau ke lapak para pedagang, Ganjar menemukan fakta bahwa minyak goreng curah yang masih langka di pasaran dijual dengan harga di atas Rp 14.000 yakni kisaran Rp 20.000 hingga Rp 22.000 per liter.

"Kita cek dengan Kadisperindag untuk konfirmasi bahwa cerita minyak (curah) dengan harga Rp14.000 sampai di bawah itu hoaks ternyata," kata Ganjar saat sidak ke Pasar Bulu Kota Semarang, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Temuan Ganjar Saat Sidak Distributor Minyak Goreng di Kota Semarang: Pengiriman Tak Tepat Waktu dan Jatah Dipangkas

Ganjar membuktikan sendiri dengan membeli minyak goreng curah seharga Rp 20.000 di lapak salah satu pedagang.

Namun, pedagang hanya memperbolehkan Ganjar membeli satu liter saja dengan alasan minyak goreng curah masih langka.

"Boleh saya beli enggak? Mau saya borong sebenarnya mau saya bagiin ke UMKM. Tapi ternyata bijaksana, Pak Ganjar beli satu (liter) saja ya, yang lain kasihan Pak. Dan itu sudah dengan harga Rp 20.000 yang harusnya Rp 14.000," ungkapnya.

Ganjar mengungkapkan dari informasi yang didapat, para pedagang mendapatkan minyak goreng curah dengan harga yang tinggi.

"Dari pengakuan para pedagang ternyata ada banyak orang yang beli secara antre lalu dijual lagi sehingga mereka (pedagang) sudah membeli seharga Rp 18.000. Sehingga jualnya ada yang Rp 20.000-Rp 22.000," ucapnya.

Baca juga: Ganjar Sebut BLT Minyak Goreng untuk Warga Jateng Tinggal Dikirim

Menurut Ganjar, sistem distribusi minyak goreng curah yang disubsidi pemerintah seharga Rp 14.000 memang harus diubah sehingga bisa terpantau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com