Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Operasi Pasar Harga Minyak Goreng Curah Tetap Tinggi dan Langka, Disperindag Tasikmalaya Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 04/04/2022, 14:14 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Tasikmalaya menjelaskan penyebab langka dan mahalnya minyak goreng curah di Tasikmalaya.  

Kepala Diseprindag Kota Tasikmalaya, Firmansyah menilai, jumlah distribusi dan penjualan minyak goreng curah yang tak seimbanglah yang menyebabkan minyak goreng curah mahal dan langka. 

Akibatnya, terjadi antrean pembeli meski harga di tingkat agen sudah mahal mencapai Rp 19.000 per liter, jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah Rp 14.000 per liternya.

"Memang harga minyak goreng curah di pasaran itu belum sesuai HET," ujar Firmansyah kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin (4/4/2022). 

Baca juga: Pakai KTP, Warga Antre Berjam-Jam Tunggu Minyak Goreng Curah

Firmansyah menjelaskan, distribusi minyak goreng curah masih terbatas sehingga permintaan tidak terpenuhi dan membuat ketersediaan terbatas. 

Kondisi ini membuat pedagang menaikkan harga. Karena mereka tidak menerima kepastian, waktu distribusi berikutnya. 

Seperti sekarang, jadwal pengiriman distributor minyak curah ke para agen di pasar Tasikmalaya pun tidak jelas waktunya.

Akibatnya, operasi pasar yang dilakukan tidak berpengaruh signifikan terhadap pemerataan harga sesuai HET selama ini.

"Intinya karena ketersediaan terbatas dan pengiriman tidak jelas. Sementara permintaan tinggi. Jadilah harga naik. Kami sudah melakukan operasi pasar. Namun tak memberi dampak signifikan," ujar dia.

Baca juga: Ratusan Siswa SMA di Buton Memproduksi 210 Wajan Minyak Goreng dari Kelapa, Dibagikan pada Warga Tak Mampu

Melihat stok minyak curah di pasaran, Firmansyah mengaku sudah mengajukan permintaan stok tambahan ke Kementerian Perdagangan RI untuk mengatasi kelangkaan stok.

Namun sampai sekarang, belum ada realisasi dari pemerintah pusat untuk tambahan pengiriman stok minyak curah ke Tasikmalaya.

"Kami sudah ajukan untuk distribusi minyak goreng curah ke Kemendag, tapi belum ada realisasi lagi. Kami juga akan membuat edaran atau instruksi kepada distributor untuk melakukan operasi pasar dengan harga sesuai yang ditetapkan," kata dia.

Ke depannya, lanjut Firmansayah, jika ada stok kiriman operasi pasar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI akan disampaikan langsung ke masyarakat bukan ke para pedagang seperti sebelumnya.

"Kami tak akan jual lagi nanti kalau operasi pasar (OP) ke pedagang eceran. (Akan) langsung ke masyarakat saja.

Tempat untuk OP sendiri masih dikaji antara di masing-masing wilayah atau di pasar ke konsumen langsung. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com