Sebelumnya, warga Tasikmalaya, Jawa Barat, rela mengantre panjang di beberapa toko agen minyak goreng untuk mendapatkan stok dipakai sendiri dan untuk dijual lagi secara eceran di Pasar Cikurubuk, Selasa (29/3/2022).
Stok minyak goreng curah di beberapa agen mulai langka dan mengalami kekosongan padahal minyak curah mendapatkan subsidi pemerintah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liternya.
Adapun agen yang masih memiliki stok diserbu warga dan pedagang eceran dengan harga masih tinggi Rp 19.000 per liternya.
Sehingga, para pedagang eceran mengaku menjual minyak goreng ke pelanggan masih Rp 21.000 sampai Rp 25.000 per liternya.
Salah satu warga yang antrea adalah Ade Suminar (42), warga Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.
Ie mengaku sudah mengantre sejak pukul 04.30 WIB agar mendapat minyak goreng curah untuk dijual lagi. Tapi ternyata, sata datang sudah banyak yang antre dan harganya masih Rp 19.000 per liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.