LAMPUNG, KOMPAS.com - Instansi pemerintah dan kepolisian di Bandar Lampung akan melakukan vaksinasi di tempat ibadah selama Ramadhan 2022.
Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan jajaran Polresta Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Ino Harianto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan karena tempat ibadah akan menjadi pusat keramaian selama Ramadhan.
Baca juga: Meski Diekspor Ke-26 Negara, Nanas Lampung Kerap Ditolak China karena Ini
Hal tersebut setelah pemerintah pusat melonggarkan dan mengizinkan pelaksanaan shalat tarawih berjemaah selama Ramadhan 2022.
"Untuk mencapai tingkat capaian vaksinasi, tentu tempat ibadah yang menjadi tempat berkumpul bisa kita lakukan vaksinasi," kata Ino usai rapat koordinasi lintas sektoral di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (1/4/2022).
Ino menambahkan, adanya sejumlah kelonggaran selama Ramadhan, perlu disikapi dengan pengawalan dan penerapan protokol kesehatan.
Baca juga: Senggolan di Jalan Tol Lampung, Truk Muatan Ayam Terguling, Kernet Truk Tewas, Ratusan Ayam Mati
Menurutnya, meski masih berstatus pandemi, aktivitas masyarakat diprediksi akan meningkat.
"Aktivitas masyarakat makin meningkat, karena itu vaksinasi akan menjadi perhatian kita, termasuk vaksin booster," kata Ino.
Terkait pelaksanaan vaksinasi di tempat ibadah, Ino mengatakan, teknis pelaksanaan akan disusun bersama Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung.
"Teknis pelaksanaan nanti akan kita susun dengan Satgas Covid-19," kata Ino.
Sementara itu, terkait persiapan ke datangan para pemudik, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi (Rizki) mengatakan, pihaknya tetap berpegang dengan aturan dari pemerintah pusat.
"Kita ikut aturan pemerintah pusat, termasuk pemudik harus sudah vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan," kata Rizki.
Sedangkan untuk skema vaksinasi secara acak kepada para pemudik yang akan masuk ke Bandar Lampung, Rizki mengatakan, hal tersebut masih disusun tim satgas.
"Titik-titik tempat vaksinasi random ini nanti akan dikoordinasikan dengan instansi lain, termasuk dengan kepolisian," kata Rizki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.