Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Penjual Bunga Tabur di Purwokerto Panen Rezeki

Kompas.com - 31/03/2022, 06:08 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Menjelang bulan Ramadhan, penjualan bunga tabur di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami peningkatan.

Hal itu seiring banyaknya masyarakat yang melakukan ziarah atau nyekar ke makam sanak saudaranya.

Baca juga: Jelang Puasa, Harga Bunga Tabur Capai Rp 200.000 per Kilogram

Seperti yang dialami salah satu penjual di Jalan Jenderal Sutoyo, Warni (63) mengaku, kini dapat menjual lebih dari 100 bungkus bunga tabur.

Bahkan peningkatan tersebut lebih tinggi dibanding Ramadhan sebelumnya karena aktivitas masyarakat kini semakin longgar.

"Mulai ada kenaikan (penjualan) dari seminggu yang lalu," kata Warni kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).

Warni menjelaskan, satu bungkus bunga dijual dengan harga antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 tergantung kombinasi jenis bunganya.

Pembeli bunga, kata Warni, tidak hanya warga lokal, tapi juga banyak dari luar daerah.

Hal senada disampaikan penjual bunga lainnya di Jalan Jenderal Sutoyo, Satirah (78).

"Paling ramai kemarin waktu hari Minggu (27/3/2022), hari ini aga sepi lagi. Nanti Jumat terakhir sebelum puasa biasanya ramai lagi," tutur Satirah.

Bahkan saking ramainya pembeli, pada hari Minggu kemarin Satirah berjualan hingga pukul 16.30 WIB. Padahal biasanya ia berjualan hingga pukul 12.00 WIB saja.

Baca juga: Bunga Tabur Masih Melimpah di Hari Kedua Lebaran, Pedagang Terpaksa Jual Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com