Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga yang Pertama Kali Temukan Benda Mencurigakan Dekat Kantor Gibran, Saat Dibuka Mirip Bom, Sempat Ditendang

Kompas.com - 30/03/2022, 10:08 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Warga yang pertama kali menemukan tas mencurigakan dekat Balai Kota Solo, Boni (52), menuturkan sempat menendang karena mengira itu sampah.

Boni mengaku pertama kali menemukan benda mencurigakan itu di kawasan Balai Kota Solo, Jalan Arifin, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (30/3/2022) pagi.

Ia menceritakan, benda tersebut dibungkus dengan bungkusan tas kain warna biru.

Baca juga: Soal Benda Diduga Bom Dekat Balai Kota Solo, Kapolresta Solo: Semacam Botol Plastik Warna Merah

"Saya sempat menendang benda itu karena dikira sampah. Karena takut, saya laporkan ke warga lain dan dibuka ternyata benda mirip seperti bom," kata Boni, di lokasi kejadian, Rabu pagi.

Boni mengaku sebagai asisten rumah tangga yang lokasi rumahnya tepat di samping ditemukannya benda diduga bom itu.

Saat kejadian, Boni sedang berolahraga jalan-jalan di pinggir Jalan Arifin.

"Saya takut, belum sempat buka. Polisi langsung datang menutup jalan untuk mengevakuasi benda itu," ujar dia.

Baca juga: Benda Diduga Bom Dekat Balai Kota Solo, Kapolresta: Itu Bukan Bahan Peledak

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, benda mencurigakan yang ditemukan di Jalan Arifin, Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Rabu (30/3/2022) pukul 06.00 bukan benda berbahaya.

"Beberapa barang yang ada dalam tas dan sudah dilakukan penguraian dan kemudian analisa oleh tim Jihandak Polda Jawa Tengah itu bukan barang berbahaya," ujar Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com