Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 2 Siswa MAN 2 Kota Malang Diterima Universitas di Kanada, Berawal Prestasi di KSN

Kompas.com - 28/03/2022, 19:02 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dua siswa MAN 2 Kota Malang diterima di universitas di Kanada. Mereka adalah Mohammad Ismu Daud dan Hilman Agung Saputra.

Kedua siswa kelas XII IPA 7 di MAN 2 Kota malang itu diterima di dua universitas berbeda. Ismu dan Hilman diterima di University of British Columbia (UBC) dan University of Toronto.

Mereka sebelumnya mengikuti program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni Beasiswa Indonesia Maju (BIM) pada akhir 2021.

Ismu mengaku, bisa mengikuti program BIM tidak terlepas dari prestasinya pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 secara online tingkat SMA/MA sederajat.

Saat itu, ia berhasil meraih medali emas pada bidang biologi dengan mengalahkan sekitar 100 peserta dari berbagai daerah.

"Sebelumnya tahun 2020 saya juga ikut KSN bidang Biologi tapi hanya dapat medali perunggu, setelahnya saya bertekad bisa lebih baik di tahun selanjutnya, akhirnya dapat medali emas tahun 2021 itu," kata Ismu saat diwawancarai, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Dimaafkan Korban, Pencuri Ponsel di Malang Bebas dari Jerat Pidana

Prestasi lainnya yang pernah diraih Ismu yakni mendapatkan juara dua dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) pada 2020.

Lebih lanjut, atas prestasinya dalam KSN maka dirinya berkesempatan untuk mendaftar BIM.

"BIM ini ditujukan bagi pelajar yang berprestasi di KSN, mereka bisa mendaftar setelah seleksi bisa difasilitasi untuk mendaftar ke 40 universitas di luar negeri, kemudian saya memilih beberapa dari sekian banyak itu," katanya.

Ismu mendaftar BIM pada awal Desember dan saat itu dalam kondisi waktu yang mendadak.

"Jadi misal hari ini sosialisasi kemudian nggak sampai seminggu hanya selang beberapa hari ditutup, jadi waktunya agak sebentar untuk mendaftar," katanya.

Pria asal Pakis, Kabupaten Malang, itu mendaftar di University of British Columbia (UBC) untuk konsentrasi Bachelor of Science dan University of Toronto untuk konsentrasi Studies in Life Science, Faculty of Arts and Sciences.

Menurutnya, kedua universitas dipilih karena cenderung menerima lebih banyak mahasiswa dari luar negeri.

"Cenderung mudah diterima juga, kemudian kedua universitas memiliki konsentrasi untuk plant science atau ilmu tumbuhan dan saya berminat di bidang itu, tetapi nanti saya pilih University of Toronto karena lebih bagus menurut saya," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com