Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Magnitudo 4,9 di Seram Bagian Barat, Puluhan Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 26/03/2022, 16:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gempa tektonik magnitudo 4,9 yang mengguncang Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.

Desa terparah yang terdampak gempa yakni Desa Kamariang, Kecamatan Kairatu. Di desa ini ada puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

Baca juga: Mobil Polisi Terbalik di Seram Bagian Barat Saat Patroli, 3 Anggota Polri Terluka

Getaran gempa yang terjadi pada Kamis malam (24/3/2022) Pukul 22.51 WIT itu tak hanya dirasakan di wilayah Kairatu dan sekitarnya, namun hingga ke Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah.

Kepala Desa Kamariang Yance Tuhehay yang dikonfirmasi Kompas.com mengakui ada puluhan rumah warga di desanya yang rusak akibat gempa.

“Ada lebih dari 40 rumah di sini yang rusak baik ringan maupun sedang,” kata Yance saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (26/3/2022).

Yance telah melaporkan kerusakan rumah warga itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk ditindaklanjuti.

“Sudah dilaprokan ke BPBD, yang pasti data kerusakan itu lebih dari 42 rumah, nanti saya sampaikan datanya lagi ini kebetulan mau persiapan ibadah dulu, ” katanya.

Selain merusakan puluhan rumah warga di Desa Kamarian, sejumlah rumah warga di desa Kairatu juga mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

Camat Kairatu M Yusuf Hatala mengakui, pihaknya telah mendapat laporan dari penjabat kepala desa Kairatu mengenai kerusakan rumah warga akibat gempa tersebut.

“Saya tadi di kantor lalu penjabat desa Kairatu ada dating kasih laporan ada beberapa rumah yang juga rusak di satu satu dusun di Desa Kairatu dan tadi BPBD sudah turun cek,” kata Yusuf saat dihubungi terpisah.

Terkait puluhan rumah warga Kamariang yang rusak akibat gempa, ia mengaku belum mendapat laporan.

“Nanti saya cek lagi ke raja (kepala desa) Kamariang dan nanti kita laporkan lagi ke BPBD,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Seram Bagian Barat dan BPBD Maluku yang dikonfirmasi tidak merespons.

Baca juga: Gempa M 4,9 Guncang Kairatu Maluku, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa bermagnituo 4,9 mengguncang Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku pada Kamis (24/3/2022) pukul 22.51 WIT.

Gempa tersebut dirasakan warga di Kairatu dan sekitarnya dengan skala IV MMI. Tak hanya dirasakan warga di Kairatu dan sekitarnya, getaran gempa juga dirasakan warga di Kota Ambon dan sebagai wilayah di Kabupaten Maluku Tengah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com