Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Warga Gunungkidul Terinfeksi Leptospirosis, 2 Orang Meninggal

Kompas.com - 25/03/2022, 14:11 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sudah ada sembilan kasus leptospirosis yang terjadi di wilayahnya sepanjang 2022.

Dari sembilan kasus leptospirosis itu, dua orang warga dilaporkan meninggal dunia.

"Dua saat ini masih dalam perawatan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Abdul Azis, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Jadi Tuan Rumah G20, Okupansi Hotel di Yogyakarta Meningkat

Kedua orang yang meninggal ini berasal dari Kapanewon Wonosari dan Girisubo.

Leptospirosis adalah penyakit yang menular lewat kencing tikus. Penyakit ini rentan diderita oleh orang-orang yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan banjir dan banyak genangan.

Abdul mengatakan, pada 2021, ada 17 orang terserang penyakit ini  di Gunungkidul. Sebanyak empat orang di antaranya meninggal dunia.

Warga yang meninggal berasal dari Kapanewon Semin, Ngawen, Ponjong, dan Patuk.

Dinas Kesehatan Gunungkidul berharap masyarakat khususnya petani untuk waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sawah terutama musim penghujan saat ini.

Baca juga: Sejak Januari 2020, 5 Warga Karanganyar Meninggal karena Leptospirosis

Demam, badan pegal-pegal di persendian, dan memiliki luka terbula di bagian luar sehingga harus diperiksa untuk mengantisipasi penyakit yang bersumber dari tikus ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com