Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Modus Pengoplos Solar yang Ditangkap Polisi di Sumsel

Kompas.com - 22/03/2022, 18:46 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan membongkar gudang penyimpanan minyak ilegal jenis solar industri di kawasan Kecamatan Gunung, Kabupaten Muara Enim pada Jumat (11/3/2022).

Dari operasi tersebut, sebanyak 108 ton solar oplosan beserta enam truk tangki pengangkut disita oleh petugas.

Tak hanya itu, enam orang pekerja di gudang tersebut juga ikut ditangkap ketika sedang melakukan pengoplosan.

Baca juga: Melawan Petugas Saat Akan Ditangkap, 2 Begal di Sumsel Ditembak Mati

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Barly Ramdhani mengatakan, modus yang dilakukan oleh para tersangka adalah dengan lebih dulu membeli solar industri dengan menggunakan truk tangki yang telah disiapkan.

Bahkan, kendaraan tersebut ditempel dengan stiker Pertamina dan bercat warna biru.

Setelah membeli solar industri, bahan bakar minyak (BBM) tersebut lalu dibawa ke gudang untuk dioplos agar dapat kembali dijual dengan jumlah banyak.

"Para tersangka ini mencampur solar yang dibeli tadi dengan minyak mentah dari (daerah) Musi Banyuasin. Kemudian baru dicampur lagi dengan (cairan) asam sulfat untuk menghilangkan kotoran dan bleaching sebagai pemutih," kata Barly saat gelar perkara di Mapolda Sumatera Selatan, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Gudang 108 Ton Solar Oplosan Digerebek di Sumsel, 6 Orang Ditangkap

Barly mengungkapkan, truk tangki berlogo Pertamina itu digunakan agar terhindar dari kecurigaan petugas.

Setelah berhasil membawa solar oplosan, BBM tersebut kemudian dijual kepada para perusahaan tambang yang berada di Kabupaten Muara Enim dan Lahat.

“Pemilik gudang ini masih kami kejar, identitasnya sudah didapatkan. Solar oplosan ini dijual dengan harga industri sehingga dalam sehari mereka bisa untung Rp 1,8 miliar. Mereka sudah beraksi selama satu tahun," ujarnya.

Menurut Barly, pengoplosan solar dengan menggunakan cairan asam sulfat dan bleaching ini baru pertama kali ditemukan oleh penyidik.

Barang bukti truk tangki pengangkut solar oplosan saat berada di Mapolda Sumatera Selatan, Selasa (22/3/2022). KOMPAS.com/ AJI YK PUTRA Barang bukti truk tangki pengangkut solar oplosan saat berada di Mapolda Sumatera Selatan, Selasa (22/3/2022).

Namun, hasil dari pengoplosan tersebut menjadi bersih dan sedikit kuning sepert solar pada umumnya.

"Untuk dampak yang digunakan kami masih menunggu hasil Labfor," jelasnya.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Erika Retnowati menambahkan, praktik pengoplosan solar ini disinyalir bukan hanya terjadi di Sumatera Selatan.

Namun beberapa wilayah lain juga pernah melakukan hal yang sama.

Erika pun mengaku membutuhkan kerja sama kepada pihak terkait agar tak ada lagi kecurangan, bahkan pengoplosan solar seperti yang dilakukan di Muara Enim.

"Pengawasan dan hukum di hilir Migas penting karena sangat dibutuhkan masyrakat. Karena Migas sekarang menjadi kebutuhan pokok di masyarakat. Seiring peningkatan aktivitas masyrakat maka kebutuhan (BBM) makin meningkat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com