Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Bakar Kamp Penambang di Paniai, Kadis ESDM Papua: Penambangan di Lokasi Itu Ilegal

Kompas.com - 21/03/2022, 16:58 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) berulah dengan menyerang polisi dan membakar sejumlah fasilitas umum serta beberapa kamp penambang di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, Sabtu (19/3/2022).

Diketahui di lokasi tersebut terdapat aktivitas penambangan tradisional yang sudah berjalan cukup lama.

Baca juga: KKB Serang Lokasi Penambangan di Distrik Baya Biru, Paniai Papua

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Papua Fred Boray memastikan, aktivitas penambangan di Baya Biru tidak resmi atau ilegal.

"Itu Ilegal, tidak ada izin karena masuk dalam kawasan Konservasi Paniai," ujar Fred saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (21/3/2022).

Menurut Fred, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tidak pernah mengajukan permohonan izin pembukaan kawasan pertambangan di Baya Biru karena daerah tersebut dalam kawasan konservasi.

Ia pun mengakui sudah mengetahui adanya aktivitas penambangan ilegal di Baya Biru, hanya saja tidak mudah untuk menertibkannya karena lokasinya jauh dan sulit dijangkau.

"Sudah ada usaha penertiban, tapi yang jadi masalah di situ adalah kawasan konservasi, mau ke sana harus naik helikopter dari Nabire, kita butuh dana yang besar untuk melakukan sosialisasi dulu," kata dia.

Aktivitas penambangan ilegal, sambung Fred, banyak menimbulkan masalah, baik dari sisi ekonomi maupun kerusakan alam.

"Masalah yang kita hadapi adalah hilangnya pendapatan daerah, hilangnya pendapatan negara, begitu pun dari sisi lingkungan," tutur Fred.

Sebelumnya, KKB kembali melakukan serangan di lokasi penambangan Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, pada Minggu (20/3/2022) pukul 05.35 WIT.

Diketahui, Distrik Baya Biru merupakan salah satu kawasan penambangan emas di Paniai. Akibat serangan itu, sebanyak 15 rumah dibakar, termasuk puskesmas.

Baca juga: KKB Bakar Puskesmas dan Perumahan Guru di Paniai Papua, Diduga Pimpinan Lewis Kogoya

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan, dalam serangan itu tidak ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lokasi 81 dan 45," kata Abdus, seperti dikutip Antara, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com