Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Kasus Narkoba Tewas Usai Ditangkap, Saksi: Sebelum Dibawa Polisi Masih Segar

Kompas.com - 17/03/2022, 17:25 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pelaku kasus narkoba Eri Peter, warga Nagari Sungai Asam, Kabupaten Padang Pariaman meninggal dunia usai ditangkap aparat kepolisian pada Senin (14/3/2022) malam.

Seorang saksi mata yang merupakan Wali Korong Sungai Asam, Anuar melihat penangkapan Eri. Dia mengatakan, Eri Peter masih terlihat bugar ketika dibawa polisi dan tidak ada warganya yang main hakim sendiri.

Menurut Anuar, pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB, dirinya diberitahu bahwa seorang warganya ditangkap polisi.

"Saya diberitahu pemuda sekitar pukul 20.00 WIB (seorang warga ditangkap). Kemudian saya ke sana," kata Anuar kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Penyelundupan 22 Kg Sabu Asal Malaysia Tujuan Palembang Digagalkan di Batam

Ketika Anuar tiba ke lokasi, area tersebut sudah dipadati warga yang ingin menyaksikan penangkapan tersebut.

Dia hanya melihat pelaku kasus narkoba itu sedang tertelungkup dengan kedua tangan diborgol di belakang punggung. Dia pun melihat ada darah keluar dari telinga Eri.

"Dia terlihat meringis kesakitan dan disuruh mengaku oleh polisi," kata Anuar.

Kemudian saat digiring ke mobil, kata Anuar, korban masih dalam keadaan segar dan mampu berjalan dengan baik.

"Masih dalam keadaan segar. Tidak ada luka lebam, kaki terluka, dan melepuh seperti yang terlihat usai dia meninggal dunia," kata Anuar.

Anuar berkata, Eri memang sempat kabur ketika akan ditangkap tetapi polisi berhasil menangkapnya kembali.

Anuar memastikan, tidak ada seorangpun warga yang memukul Eri.

"Tidak ada warga yang memukul korban (Eri). Saat kabur, korban ditangkap polisi, bukan warga," kata Anuar menjelaskan.

Video penangkapan viral

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan penangkapan terduga kasus narkoba di Padang Pariaman, Sumatera Barat viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang diborgol tertelungkup di teras sebuah rumah sambil meringis kesakitan.

"Aduh...sakik (sakit) pak," kata pria itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com