Salin Artikel

Terduga Kasus Narkoba Tewas Usai Ditangkap, Saksi: Sebelum Dibawa Polisi Masih Segar

PADANG, KOMPAS.com - Pelaku kasus narkoba Eri Peter, warga Nagari Sungai Asam, Kabupaten Padang Pariaman meninggal dunia usai ditangkap aparat kepolisian pada Senin (14/3/2022) malam.

Seorang saksi mata yang merupakan Wali Korong Sungai Asam, Anuar melihat penangkapan Eri. Dia mengatakan, Eri Peter masih terlihat bugar ketika dibawa polisi dan tidak ada warganya yang main hakim sendiri.

Menurut Anuar, pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB, dirinya diberitahu bahwa seorang warganya ditangkap polisi.

"Saya diberitahu pemuda sekitar pukul 20.00 WIB (seorang warga ditangkap). Kemudian saya ke sana," kata Anuar kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Ketika Anuar tiba ke lokasi, area tersebut sudah dipadati warga yang ingin menyaksikan penangkapan tersebut.

Dia hanya melihat pelaku kasus narkoba itu sedang tertelungkup dengan kedua tangan diborgol di belakang punggung. Dia pun melihat ada darah keluar dari telinga Eri.

"Dia terlihat meringis kesakitan dan disuruh mengaku oleh polisi," kata Anuar.

Kemudian saat digiring ke mobil, kata Anuar, korban masih dalam keadaan segar dan mampu berjalan dengan baik.

"Masih dalam keadaan segar. Tidak ada luka lebam, kaki terluka, dan melepuh seperti yang terlihat usai dia meninggal dunia," kata Anuar.

Anuar berkata, Eri memang sempat kabur ketika akan ditangkap tetapi polisi berhasil menangkapnya kembali.

Anuar memastikan, tidak ada seorangpun warga yang memukul Eri.

"Tidak ada warga yang memukul korban (Eri). Saat kabur, korban ditangkap polisi, bukan warga," kata Anuar menjelaskan.

Video penangkapan viral

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan penangkapan terduga kasus narkoba di Padang Pariaman, Sumatera Barat viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang diborgol tertelungkup di teras sebuah rumah sambil meringis kesakitan.

"Aduh...sakik (sakit) pak," kata pria itu.

Kemudian terdengar suara seorang yang diduga polisi membentak pria itu.

"Bisa diam ang ndak (bisa diam kamu nggak)," kata pria yang diduga polisi itu.

Video itu juga memperlihatkan suasana penangkapan yang disaksikan sejumlah warga.

Video penangkapan berdurasi 27 detik ini salah satunya dibagikan pemilik akun facebook @Eko Ali Agus Putra. Selain itu, akun facebook tersebut membagikan video lain berisikan pengakuan dari adik korban.

Kemudian ada dua foto jenazah korban yang memperlihatkan bagian kepala Eri mengalami memar dan ada luka di kakinya.

"Salamaik (selamat) jalan bg eri peter," tulis akun itu.

Kasubag Humas Polres Padang Pariaman, AKP Emel Sagra membenarkan peristiwa penangkapan terduga kasus narkoba tersebut.

"Benar kejadiannya pada Senin (14/3/2022) lalu di Nagari Sungai Asam, Padang Pariaman," kata Emel yang dihubungi Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Emel mengatakan peristiwa berawal dari penangkapan target operasi kasus narkoba Eri Peter (39) di rumahnya.

Saat penangkapan, pelaku sempat berupaya melarikan diri sehingga dikejar petugas.

"Saat berupaya melarikan diri itu, diduga pelaku dipukul warga. Mungkin ada yang tidak senang," kata Emel.

Kemudian setelah ditangkap, pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Padang Pariaman dan kemudian diperiksa dan diambil Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Setelah di BAP, pelaku kemudian diamankan di dalam sel tahanan. Namun tidak selang beberapa lama, pelaku mengeluhkan ada yang sakit. Karena itu petugas membawanya ke RSUD Parit Malintang," kata Emel.

Pelaku kemudian meninggal dunia dan lalu diserahkan ke pihak keluarga.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/17/172537978/terduga-kasus-narkoba-tewas-usai-ditangkap-saksi-sebelum-dibawa-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke