Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

104 Penghuni Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Pelayanan Griya PMI Solo Kembali Normal

Kompas.com - 15/03/2022, 10:33 WIB
Labib Zamani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pelayanan Griya PMI Solo, Jawa Tengah, sudah kembali normal setelah 104 penghuni yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 sembuh.

"Kemarin empat hari lalu kita cek random karena sudah tidak bergejala. Kita cek 18 orang, yang masih positif empat. Mereka tidak bergejala. Ini sudah empat hari kami rasa sudah sembuh," kata CEO PMI Solo Sumartono Hadinoto dihubungi Kompas.com via telepon, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: 104 Penghuni Griya PMI Solo Terpapar Covid-19, Bermula Ada yang Batuk Pilek

Sumartono menyampaikan, Griya PMI kembali membuka kunjungan bagi keluarga maupun donasi kemanusiaan.

Meski begitu, pihaknya belum akan membuka untuk kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) bagi siswa maupun mahasiswa.

"Sudah normal. Kunjungan keluarga sudah dibuka lagi," terang dia.

Menurutnya keluarga yang ingin bertemu dengan anggota keluarganya di Griya PMI tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mereka yang datang akan dicek suhu dan wajib memakai masker.

Penerapan prokes dilakukan untuk mengantisipasi agar Covid-19 tidak kembali menjangkiti penghuni Griya PMI.

"Pembatasan pengunjung, cek suhu. Jadi lebih ketat sekarang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 104 penghuni Griya PMI Solo positif Covid-19. Mereka terdiri sembilan staf, 29 orang praktik kerja lapangan (PKL), dan 66 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca juga: Keluh Wawali Solo yang Kewalahan Saat Sambut Jokowi karena Protokoler Istana

Mereka yang terkonfirmasi Covid-19 ada yang bergejala ringan dan tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG).

Sementara untuk mengantisipasi agar virus tak menular, mereka yang positif Covid-19 dikarantina di dalam ruangan Griya PMI. Sedangkan penghuni lain yang kondisinya sehat atau tidak terpapar dievakuasi sementara di luar dengan dibuatkan tenda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com