Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Perempuan di Bangka Diduga Bunuh Bayi Pasangan Sesama Jenisnya

Kompas.com - 10/03/2022, 09:26 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial EY (21) ditangkap polisi karena diduga telah menewaskan bayi berumur 3,5 bulan di sebuah kontrakan di Jalan Sari Bulan, Kelurahan Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Pelaku mengaku cemburu terhadap pasangan sesama jenisnya, ATS, yang merupakan ibu korban.

Menurut pelaku, ibu korban tidak mau menjelaskan siapa ayah dari bayinya tersebut.

Padahal selama ini mereka bertiga yakni pelaku, ibu korban, dan bayinya tinggal satu kontrakan. Selama ini pelaku yang telah membiayai hidup mereka bertiga.

Baca juga: Begini Pengakuan Pasangan Sesama Jenis di Banjarnegara yang Buat Video Asusila

"Kami pacaran satu tahun lebih, tapi dia tak mengaku itu anak siapa," ujar EY di kantor Polres Bangka, Rabu (9/3/2022).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka AKP Ayu Kusuma Ningrum mengatakan, pelaku atau tersangka EY telah ditahan dan dikenakan Pasal 338 dan 340 KUHP.

EY diduga dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain.

"Kejadiannya hari Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 19.00 WIB di rumah kontrakan yang dihuni pelaku dan korban," kata Ayu saat dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).

Ayu memastikan, penyebab pasti kematian korban sedang diselidiki tim medis.

Namun dari keterangan awal pelaku, diketahui bahwa korban sempat mengalami kejang. Itu terjadi setelah pelaku menempelkan pipinya pada bagian hidung korban.

Baca juga: Cemburu, Perempuan Bunuh Pasangan Sesama Jenisnya

Tak lama kemudian mulut dan hidung korban mengeluarkan cairan.

"Pelaku dan Ibu korban sempat membawa bayinya ke klinik di Jalan Cokro Sungailiat, namun di sana sudah dinyatakan meninggal dunia," ujar Ayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com