SEMARANG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengunjungi Monumen Konservasi Pancasila di Kota Semarang pada kawasan kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada Rabu (9/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Hasto juga didapuk memberikan pidato inspiratif di hadapan wisudawan dan wisudawati Unnes.
Hasto menegaskan pentingnya penguatan jati diri bangsa dimulai dari kampus sebagai pusat pengembangan kepemimpinan.
Baca juga: [POPULER NASIONAL] Hasto Tanggapi Ceramah Haikal Hassan soal Bung Karno | Polemik Dana JHT
"Bicara tentang kepemimpinan di Indonesia bukan dengan membayangkan bagaimana Amerika, atau bagaimana Inggris. Kita bukan bangsa tempe, kita adalah bangsa pelopor, kita adalah bangsa pejuang, dan itu dimulai dari kampus sebagai pusat penggemblengan kepemimpinan," tegas Hasto.
Ia pun mengapresiasi berdirinya Monumen Konservasi Pancasila di Unnes karena ada dalam garis besar perjuangannya sebagai universitas Pancasila.
"Universitas Negeri Semarang menjadi telah berada pada khittahnya sebagai universitas Pancasila. Kami dengan bangga berfoto bersama di depan monumen Pancasila," ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unnes, Fathur Rokhman menyebutkan jika Monumen Konservasi Pancasila memiliki nilai simbolik untuk membumikan Pancasila sebagai idiologi pendidikan.
“Monumen itu menggambarkan tekad kita untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi pendidikan kita. Sebagai masyarakat akademik kita bertekad menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai inspirasi berkarya melaksanakan tri dharma perguruan tinggi,” jelas Fathur.
Di sisi lain, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan komitmen Unnes untuk membumikan Pancasila sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Semarang untuk menanamkan nilai - nilai Pancasila dalam setiap lini aktivitas masyarakat.
"Saya berterima kasih pada Pak Rektor yang memiliki komitmen tinggi untuk menanamkan idiologi Pancasila dalam kehidupan di kampus. Saya bersama Pemerintah Kota Semarang akan terus mendukung berbagai inisiasi positif, terlebih dalam kaitan menguatkan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat," ucap Hendi.
Hendi menyebut pendirian Monumen Konservasi Pancasila dapat menjadi role model bagi pemangku kepentingan lain di Kota Semarang untuk turut bergerak bersama dalam upaya membumikan Pancasila.
"Kami tentu mendorong untuk yang dilakukan oleh Unnes dapat diikuti oleh stakeholder lainnya, mengingat pentingnya Pancasila bagi bangsa kita," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng.
Baca juga: Tanggapi Ceramah Haikal Hassan yang Tuding Bung Karno, Hasto: Tak Paham Sejarah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.