Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Monumen Konservasi Pancasila di Unnes, Sekjen PDIP Hasto: Kita Bukan Bangsa Tempe, Kita Bangsa Pelopor

Kompas.com - 10/03/2022, 05:27 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengunjungi Monumen Konservasi Pancasila di Kota Semarang pada kawasan kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada Rabu (9/3/2022).

Dalam kesempatan itu, Hasto juga didapuk memberikan pidato inspiratif di hadapan wisudawan dan wisudawati Unnes.

Hasto menegaskan pentingnya penguatan jati diri bangsa dimulai dari kampus sebagai pusat pengembangan kepemimpinan.

Baca juga: [POPULER NASIONAL] Hasto Tanggapi Ceramah Haikal Hassan soal Bung Karno | Polemik Dana JHT

"Bicara tentang kepemimpinan di Indonesia bukan dengan membayangkan bagaimana Amerika, atau bagaimana Inggris. Kita bukan bangsa tempe, kita adalah bangsa pelopor, kita adalah bangsa pejuang, dan itu dimulai dari kampus sebagai pusat penggemblengan kepemimpinan," tegas Hasto.

Ia pun mengapresiasi berdirinya Monumen Konservasi Pancasila di Unnes karena ada dalam garis besar perjuangannya sebagai universitas Pancasila.

"Universitas Negeri Semarang menjadi telah berada pada khittahnya sebagai universitas Pancasila. Kami dengan bangga berfoto bersama di depan monumen Pancasila," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unnes, Fathur Rokhman menyebutkan jika Monumen Konservasi Pancasila memiliki nilai simbolik untuk membumikan Pancasila sebagai idiologi pendidikan.

“Monumen itu menggambarkan tekad kita untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi pendidikan kita. Sebagai masyarakat akademik kita bertekad menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai inspirasi berkarya melaksanakan tri dharma perguruan tinggi,” jelas Fathur.

Di sisi lain, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan komitmen Unnes untuk membumikan Pancasila sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Semarang untuk menanamkan nilai - nilai Pancasila dalam setiap lini aktivitas masyarakat.

"Saya berterima kasih pada Pak Rektor yang memiliki komitmen tinggi untuk menanamkan idiologi Pancasila dalam kehidupan di kampus. Saya bersama Pemerintah Kota Semarang akan terus mendukung berbagai inisiasi positif, terlebih dalam kaitan menguatkan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat," ucap Hendi.

Hendi menyebut pendirian Monumen Konservasi Pancasila dapat menjadi role model bagi pemangku kepentingan lain di Kota Semarang untuk turut bergerak bersama dalam upaya membumikan Pancasila.

"Kami tentu mendorong untuk yang dilakukan oleh Unnes dapat diikuti oleh stakeholder lainnya, mengingat pentingnya Pancasila bagi bangsa kita," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng.

Baca juga: Tanggapi Ceramah Haikal Hassan yang Tuding Bung Karno, Hasto: Tak Paham Sejarah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com