Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Undana Kupang Perpanjang Kuliah Daring

Kompas.com - 02/03/2022, 12:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pihak Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memperpanjang proses perkuliahan secara daring selama satu bulan ke depan.

Hal itu menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19 di wilayah itu.

Rektor Undana Kupang, Maxs UE Sanam, mengatakan, sebelumnya pihaknya membuat kebijakan penghentian kuliah tatap muka selama 12 hari sejak pertengahan Bulan Februari 2022 hingga 1 Maret 2022.

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Positif Covid-19, Undana Kupang Hentikan Kuliah Tatap Muka

Penghentian sementara kegiatan di kampus itu, setelah ada dosen, mahasiswa dan pegawai yang positif Covid-19.

"Perpanjangan perkuliahan secara daring terhitung mulai tanggal 1 Maret sampai 1 April 2022, sambil melihat perkembangan selanjutnya," ujar Maxs kepada Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Dia pun telah mengeluarkan surat nomor 2154/UN15.1/TU/2021 tentang pemberitahuan perpanajngan kuliah daring yang ditujukan kepada direktur pascasarjana dan para dekan fakultas.

Menurut Maxs, kebijakan ini diambil dengan mencermati perkembangan kasus Covid -19 di daerahnya.

"Juga semakin tinggi temuan kasus positif Covid-19 di Kota Kupang, secara khusus pada beberapa mahasiswa, dosen dan pegawai," kata Maxs.

Baca juga: Didampingi Dekan, Mahasiswa Undana Kupang Demo Minta Ruang Kuliah Layak

Selain itu, kata Maxs, kebijakan perpanjangan kuliah daring itu juga berdasar pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2022 yang dikeluarkan pada tanggal 14 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Level 2 dan Level 1.

"Dan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, maka disampaikan bahwa perkuliahan tatap muka masih dilakukan secara daring terhitung mulai tanggal 1 Maret sampai 1 April 2022, sambil melihat perkembangan selanjutnya," kata Maxs.

Sebelumnya diberitakan, pihak Undana Kupang menghentikan sementara kuliah tatap muka setelah ada dosen, mahasiswa dan pegawai di kampus itu yang terpapar Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com