Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Tiwah Dayak Ngaju: Asal Daerah, Pengertian, Makna, Tahapan, dan Biaya

Kompas.com - 01/03/2022, 14:09 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Ritual Tiwah merupakan salah satu ritual adat yang ada di Kalimantan yang masih diselenggarakan hingga saat ini.

Ritual Tiwah berasal dari masyarakat Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah.

Ritual ini merupakan upacara kematian adat sekaligus ritual sakral terbesar di Suku Dayak Ngaju.

Dikatakan sebagai ritual terbesar karena Ritual Tiwah melibatkan sumber daya yang besar dan waktu penyelenggaraan yang lama.

Baca juga: Ritual Seblang, Tradisi Bersih Desa dan Menolak Bala oleh Suku Osing Banyuwangi

Pengertian Ritual Tiwah

Ritual Tiwah merupakan upacara kematian yang digelar untuk seseorang yang sudah meninggal dan dimasukkan dalam Runi atau peti mati.

Tujuan ritual ini adalah untuk meluruskan perjalanan salumpuk liau menuju lewu tatau dalam konsep kematian Dayak Ngaju.

Selain itu, Ritual Tiwah juga diselenggarakan sebagai prosesi buang sial bagi keluarga yang ditinggalkan.

Masyarakat Dayak Ngaju umumnya menganut kepercayaan lokal yaitu Kaharingan.

Bagi mereka, kematian merupakan tahap awal manusia mencapai dunia kekal abadi yaitu dunia roh.

Manusia yang sudah meninggal akan berganti wujud menjadi arwah yang mereka sebut dengan nama Liau atau Liaw.

Liaw ini wajib diantarkan ke Lewu Liaw atau atau Lewu Tatau atau dunia arwah dalam proses yang disebut Tiwah.

Dengan demikian, Ritual Tiwah merupakan suatu kewajiban bagi masyarakat Dayak Ngaju baik secara moral maupun sosial.

Masyarakat percaya, liaw yang belum diantarkan melalui Tiwah maka akan tetap di dunia dan tidak bisa ke surga.

Prosesi upacara Tiwah di Komplek Balai Induk Kahaingan Kota Palangkaraya.Handout,Kurnia Tarigan Prosesi upacara Tiwah di Komplek Balai Induk Kahaingan Kota Palangkaraya.
Makna Ritual Tiwah

Ritual Tiwah memiliki makna mendalam bagi masyarakat Suku Dayak Ngaju.

Mereka akan mempersiapkan Tiwah selama berbulan-bulan sebelum pelaksanaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com