Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 1 Februari, Dinas Kesehatan Catat 589 Nakes di Solo Terpapar Covid-19

Kompas.com - 24/02/2022, 09:07 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Jawa Tengah menyatakan banyak tenaga kesehatan, baik di rumah sakit maupun puskesmas yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan data dari 1 Februari 2022 hingga sekarang jumlah tenaga kesehatan yang terpapar virus corona ada sebanyak 589 orang.

Rinciannya 106 tenaga kesehatan di bawah Dinas Kesehatan Solo. Sedangkan sisanya berasal dari rumah sakit umum di Solo.

Baca juga: Banyak Nakes Terpapar Covid-19, Pelayanan di Puskesmas Kota Solo Terganggu

"Inventarisasi dari 1 Februari 2022 jumlah nakes yang terpapar di faskes di Solo, puskesmas dan rumah sakit itu ada 589 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/2/2022).

Menurut Ning, sapaan akrab dari 589 tenaga kesehatan yang terpapar tersebut sebagian sudah sembuh dan ada yang masih menjalani isolasi mandiri.

Ning menambahkan para tenaga kesehatan yang terpapar kondisinya baik.

Dengan banyak tenaga kesehatan yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 membuat pelayanan kesehatan sedikit terganggu.

"Contohnya puskesmas. Puskesmas itu kan karyawannya nggak banyak. Kalau ini mengenai tenaga kesehatan dokter, perawat, atau bidan pasti dampaknya ke vaksinasi. Karena pelayanan yang lain tetap harus jalan," terang Ning.

Agar pelayanan kesehatan tetap bisa berjalan, pihaknya mengambil skala prioritas untuk pelayanan kesehatan. Sebab, kata dia kunjungan pasien di puskesmas juga mengalami peningkatan.

Baca juga: Infeksi Paru-paru dan Sempat Covid-19, Nakes Wisma Atlet Kemayoran Meninggal Dunia

"Kunjungan pasien sekarang meningkat dua kali lipat. Mereka kebanyakan batuk, pilek dan panas. Itu juga kami lakukan skrining. Kalau dicurigai kami lakukan swab," kata Ning.

"Mungkin temuannya di Solo besar karena kami aktif menskrining pasien yang di puskesmas," sambung dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, banyak tenaga kesehatan di Solo yang terpapar Covid-19. "Iya, banyak tenaga kesehatan yang terpapar," kata Gibran.

Baca juga: Belasan Nakes Puskesmas di Sumedang Diduga Terjangkit Omicron

Menurut putra sulung Presiden Jokowi ini, penyebaran kasus Covid-19 di Solo cukup tinggi. Namun, dirinya meminta masyarakat tidak perlu takut.

"Kita sebenarnya sudah melewati puncaknya Delta kemarin. Kita tidak ada kepanikan-kepanikan di rumah sakit. Dulukan sudah segini (angka kasus) sudah pasang tenda segala macem, kekurangan oksigen tahun ini tidak seperti itu," terang Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com