Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Diduga Sang Ibu Menenggelamkan Anaknya lalu Menghilangkan Nyawanya dengan Gantung Diri"

Kompas.com - 23/02/2022, 13:49 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAPUA BARAT, KOMPAS.com- Kasus penemuan jenazah seorang ibu rumah tangga di Pantai BLK Manokwari berinisial RH (41) dan dua anaknya, PF (5) dan AS (3) diduga terjadi karena kesengajaan.

Berdasarkan hasil visum luar, polisi menyimpulkan jika korban RH menggantung dirinya sendiri.

Hal ini disampaikan Kapolres Manokwari, AKBP Parisian Herman Gultom dalam konferensi pers yang digelar di Polsek Sanggeng, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Jenazah Ibu dan 2 Anaknya Ditemukan di Pantai BLK Manokwari, Papua Barat

Dalam konferensi pers tersebut, polisi juga menghadirkan suami korban dan anak korban yang berusia delapan tahun. Hadir pula Kepala Suku Maluku Utara.

"Patut diduga ibunya saat itu keluar dari rumah bersama kedua anaknya maka patut diduga sang ibu menenggelamkan kedua anaknya, lalu dia menghilangkan nyawanya dengan gantung diri" tutur Kapolres, Rabu (23/2/2022).

"Kasus ini kita tutup sementara, tapi kalau tidak menutup kemungkinan ada barang bukti baru atau saksi baru akan kita ungkap lagi," lanjut dia.

Baca juga: Terbang 40 Menit, Pesawat Lion Air Tujuan Manokwari Kembali ke Bandara Hasanuddin Makassar

Saksi sempat lihat RH mondar-mandir

Kapolres membeberkan kronologis sebelum jenazah tiga korban ditemukan.

Menurutnya, Senin (21/2/2022) dini hari, RH membangunkan anak-anaknya.

Saat itu dia mengajak ketiga anaknya namun MR yang merupakan anak pertama tidak mau ikut ajakan ibunya.

Selanjutnya, ujar Gultom, RH mengambil kunci motor yang dimintanya dari tetangga.

Baca juga: Masyarakat Adat Doreri di Kabupaten Manokwari Akan Kelola Pelabuhan Penyeberangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com