SORONG,KOMPAS.com- Sebanyak 11 rumah warga rusak parah akibat diterjang gelombang pasang dan angin kencang di Kawasan Klademak Dua, Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (22/2/2022) pagi.
Direktorat Polair Polda Papua Barat Kombes Pol Budy Hutomo mengatakan, warga yang rumahnya rusak tersebut mengungsi ke rumah ibadah dan tenda darurat yang disediakan polisi maupun BPBD Kota Sorong.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, 4 Pesawat Tujuan Sorong Dialihkan ke Biak dan Ambon
"Kami mengimbau untuk penyeberangan perahu tradisional maupun kapal-kapal kargo agar pelayaran dihentikan sementara menunggu hingga cuaca normal kembali," ujar Budy di lokasi, Selasa.
Sementara itu, Ida, salah satu warga yang rumahnya rusak mengaku belum menerima bantuan dari pemerintah.
"Belum ada bantuan yang datang. Kita masyarakat sendiri berusaha kasih keluar barang-barang yang bisa diselamatkan," katanya.
Baca juga: 17 Korban Terbakar di Double O Sorong Rampung Diidentifikasi
Sebelumnya, cuaca ekstrem gelombang tinggi dan angin kencang telah diprediksi akan melanda wilayah dermaga penyeberangan masyarakat Doom dan Kota Sorong, Papua Barat.
Dikutip dari Tribun Papua Barat, cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin kencang terjadi sejak pukul 08.00 WIT pagi tadi.
Aktivitas penyeberangan masyarakat antara Doom ke Kota Sorong juga dihentikan untuk sementara.
BMKG Deo Sorong sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait hujan dan angin kencang pada sejumlah wilayah di Papua Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.