Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Narkoba Tewas di Rutan Polres Cilegon, Keluarga Ungkap Ada Luka Memar dan Lebam

Kompas.com - 16/02/2022, 17:56 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Seorang tahanan kasus narkoba berinisal AA (21) warga Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten ditemukan tewas di ruang tahanan Polres Cilegon pada Selasa (15/2/2022) malam.

Diduga, AA tewas dianiaya karena ditemukan adanya luka memar dan lebam di tubuhnya atau tanda-tanda bekas kekerasan.

"Menurut cerita dari keluarga, adanya beberapa memar dan lebam di tubuh korban. Tetapi untuk kepastiannya hari ini akan dilakukan autopsi sehingga kita akan menjadi tahu dan terang apa yang terjadi dengan korban," kata Muhibudin selaku pengacara kelua rga korban kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Baru 3,5 Jam Ditahan Polres Cilegon, Tersangka Narkoba Tewas di Tahanan

Disebutkan Muhibudin, luka memar dan lebam ditemukan di bagian kepala, wajah dan beberapa bagian tubuh korban.

Menurutnya, proses autopsi dilakukan sesuai persetujuan dari pihak keluarga untuk  mencari pembuktian dan pembenaran penyebab tewasnya korban.

"Untuk mengungkap apakah adanya tindakan penganiayaan dari Polres Cilegon atau tidak, atau memang ada penelantaran yang dilakukan oleh Polres Cilegon terhadap tahanan," ujar Muhibudin.

Baca juga: 3 Bulan Kabur dari Tahanan Polres Batanghari, Napi Ini Mengaku Pulang ke Rumah Berjalan Selama 2 Bulan

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami adanya dugaan penganiayaan atas tewasnya tahanan kasus narkoba tersebut.

"Kami sedang mendalami saat ini, reskrim mendalami penyelidikan dulu. Ketika ada temuan tindak pidana dan ada dua alat bukti cukup, akan kami naikkan ke penyidikan kemudian menentukan tersangkanya," kata Sigit kepada wartawan.

Saat ini, tim dokter forensik RSUD Cilegon dan Biddokes Polda Banten melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Secara bersamaan,  Seksi Propam Polres Cilegon sedang melakukan pemeriksaan internal kepada petugas piket jaga tahanan untuk mendalami pelaksanaan SOP.

"Bila ada unsur kekerasan pasca autopsi, Polres Cilegon tegas akan melakukan penindakan terhadap pelakunya," tegas Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com