Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Kabur dari Tahanan Polres Batanghari, Napi Ini Mengaku Pulang ke Rumah Berjalan Selama 2 Bulan

Kompas.com - 14/02/2022, 18:14 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Joko Purnomo (30), tahanan Polres Batanghari yang tiga bulan lalu kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Batanghari Jambi akhirnya menyerahkan diri.

Pria warga Bayung Lencir, Sumatera Selatan ini adalah satu dari 24 tahunan yang kabur dari LPKA tiga bulan lalu.

Sampai sekarang, tercatat 23 tahanan yang kabur telah diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: Teguh Munandar, Napi Kasus Pembunuhan Kabur dari Rutan Negara Kelas IIB Purworejo

"Tahanan yang kabur atas nama Joko Purnomo telah menyerahkan diri," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Senin (14/2/2022).

Ia mengatakan Joko Purnomo menyerahkan diri pada Sabtu (12/2/2022) sekira pukul 11.00 WIB, didampingi keluarganya.

Sebelum menyerahkan diri, keluarga Joko menghubungi salah seorang anggota Polres Batanghari untuk meminta petunjuk. Kemudian diarahkan langsung datang ke Polres Batanghari.

Meskipun dia telah menyerahkan diri, tidak ada keringanan apapun yang diberikan.

Saat dilakukan pemeriksaan, kata Mulia, Joko mengaku sempat bersembunyi di kebun warga.

Joko kabur pulang ke desanya yang ada di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Dia berjalan kaki dari daerah daerah Bajubang, Kabupaten Batanghari menuju desanya butuh waktu selama dua bulan.

Untuk diketahui, jarak kedua lokasi tersebut sekitar 64,9 kilometer.

"Dia bertahan hidup dengan makan seadanya yang ditemukan di perjalanan," ungkap Mulia.

Baca juga: Bawa Kabur Motor dan Anak Gadis Temannya, Pria Ini Ditangkap Polisi di Sumut

Pada Senin (15/11/2022), sebanyak 24 tahanan Polres Batanghari, Jambi kabur. Pelarian 24 tahanan tersebut ketahuan gara-gara empat orang tahanan kembali ke lapas dan mengetuk pintu depan lantaran enggan kabur.

Ditemui Kompas.com, Kepala Lapas Anak Batanghari Jambi M Doloksaribu mengatakan 24 tahanan yang kabur itu bukan tahanan Lapas Anak, tapi tahanan Polres Batanghari.

Sebanyak 24 tahanan Polres Batanghari itu pun bukan dititipkan, melainkan memang Polres Batanghari menumpangkan tahanannya karena sedang renovasi gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com