Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Pria di Sumba Timur Putus akibat Diterkam Buaya Saat Asyik Panah Ikan di Hutan Bakau

Kompas.com - 15/02/2022, 19:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Daniel Hihu Panda Praing (30), warga Kampung Lumbu Wangga, Desa Wangga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diterkam buaya saat sedang asyik memanah ikan di hutan bakau wilayah setempat.

Akibatnya, Daniel harus kehilangan kaki kanannya dan luka robek di beberapa bagian tubuhnya.

"Kejadiannya pada Minggu sekitar pukul 02.00 Wita dini hari," ujar Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma Lukman saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Tili, Penakluk Buaya Berkalung Ban, Ditawari Jadi Honorer Khusus Penyelamat Satwa di Pemkot Palu

Fajar menuturkan, kejadian itu bermula ketika Daniel bersama rekannya bernama Adi mendatangi lokasi hutan bakau untuk mencari ikan dengan cara memanah.

Ketika sedang memanah ikan, muncul seekor buaya berukuran besar dan menerkam Daniel.

Akibat diterkam buaya, kaki kanan Daniel putus mulai dari lutut hingga ujung jari dan luka robek pada tangan kanan.

Adi yang melihat Daniel diterkam buaya tak bisa berbuat banyak. Keduanya pun berusaha keluar dari hutan bakau, tetapi tidak mudah. Sebab, masih terdapat buaya lainnya yang berada di dalam hutan.

Baca juga: Tangkap Buaya Berkalung Ban, Tili Dijuluki Pria Buban oleh Wali Kota Palu, Apa Artinya?

Selain itu, kondisi hutan yang sebagian adalah rawa dan banyak akar kayu membuat hutan itu sulit untuk dilalui saat malam hari.

Daniel baru bisa dievakuasi keluar dari hutan sekitar satu jam kemudian oleh pihak keluarga dan warga sekitar.

Selanjutnya, Daniel dibawa menggunakan mobil bak terbuka ke Puskesmas Melolo untuk mendapatkan pertolongan medis.

Daniel akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha, mengingat luka yang dialaminya sangat serius sehingga perlu penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com