SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan para pedagang di Kompleks Stadion Manahan, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, dapat kembali ke berjualan setelah pembangunan persiapan venue Piala Dunia U-20 pada 2023, mendatang.
Akan tetapi, selama perhelatan Piala Dunia U-20 nantinya, para pedagang dilarang untuk berjualan.
"Sudah disampaikan yang mewakili, hasilnya segera disosialisasikan (kepindahan), Terkait tutup selama pembangunan, tutup selama kegiatan Piala Dunia, dealnya (tutup) selesai sejak dulu, mereka siap menerima," jelas Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi, kepada Kompas.com, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Overpass Manahan Solo Jadi Sasaran Vandalisme, Dicoret Tulisan HBD Vikaa
Direncanakan pembangunan akan berlangsung selama enam bulan. Pengosongan pedagang dari Stadion Manahan dimulai pada Mei 2022.
"Kemaren rencananya DPU (Dinas Pekerjaan Umum) mulai Mei 2022 digarap, cuma nanti jatuhnya lelang dan tanda tangan kapan itu (belum tau). Jadi dikosongkan sejak kontrak SPK (Surat Perintah Kerja) DPU," jelasnya.
"Jadi ukuran kita selaraskan dengan tempatnya dan kita tentukan sesuai kebutuhan pedagang," lanjutnya.
Nantinya, setelah kembali menepati sheltar di Stadion Manahan, Disdag Solo menjelaskan para pedagang tidak perlu penyediaan kursi dan meja.
Baca juga: Gibran Jamin Keamanan Pertandingan Persis Vs PSIM di Stadion Manahan
"Shelter Manahan hanya lantai 1, pedagang tidak harus menyediakan kursi meja, istilahnya kami siapakan kursi meja, sistemnya seperti Galabo Solo, mengunakan penanda," paparnya.
Lokasi Shelter Stadion Manahan berdiri dari kawasan sisi utara pintu masuk ke arah barat sampai di tikungan, berlanjut ke selatan sampai Pintu Tengah Stadion Manahan sampai Polresta Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.