Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Madura, dari Julukan Pulau Garam hingga Pernah Jadi Negara Buatan Belanda

Kompas.com - 15/02/2022, 14:47 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Pulau Madura secara geografis terletak dilepas pantai timur Laut Jawa yang masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Timur.

Pulau ini mempunyai panjang kurang lebih 190 kilometer dengan luas seluruhnya kurang lebih 5.505 kilometer persegi.

Baca juga: Apa Bedanya Petis Surabaya dan Petis Madura?

Pulau Madura terbagi menjadi empat wilayah kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Madura juga dikenal memiliki fakta menarik yang jarang diketahui. Berikut adalah rangkumannya.

Baca juga: Suku Madura, Penghuni Pulau Madura yang Gemar Merantau

1. Julukan Pulau Garam

Pulau Madura memiliki julukan Pulau Garam karena menjadi salah satu daerah penghasil garam terbesar di Indonesia.

Semua kabupaten di Pulau Madura memiliki tambak garam rakyat dengan kapasitas produksi cukup besar.

Baca juga: Gempa Sumenep Bantah Mitos Tentang Pulau Madura

Keistimewaan ini didapat dari pekatnya air laut di perairan sungai dan muara yang memiliki kandungan mineral garam yang tinggi.

Garam didapat dengan proses penjemuran untuk memanen kristal garam laut sebelum diolah untuk kepentingan industri maupun konsumsi.

2. Dialek Khas

Bahasa Madura dikenal dengan dialek yang khas saat diucapkan oleh para penuturnya.

Diketahui ada dua dialek dalam Bahasa Madura yaitu dialek Pulau Madura dan dialek Pulau Bawean.

Dialek Pulau Madura digunakan oleh masyarakat di kabupaten Bangkalan, Sampang,

Pamekasan, Sumenep, Malang, Situbondo, Jember, Bondowoso, Pasuruan, dan Banyuwangi.
Sementara dialek Bawean hanya dituturkan di Pulau Bawean saja.

3. Tradisi Carok

Tradisi carok merupakan budaya yang cukup menakutkan yang dilakukan oleh masyarakat Madura.

Menurut KBBI, carok perkelahian dengan menggunakan senjata tajam yang dilakukan secara ksatria satu lawan satu.

Hal ini membuat stereotip galak dan menakutkan melekat kepada orang Madura selama beberapa waktu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com