Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Omicron, Pemkab Sukoharjo Siapkan Isoter ASN, Nakes dan TNI/Polri di RS Indriati

Kompas.com - 14/02/2022, 22:38 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah menyiapkan Rumah Sakit Indriati Solo Baru sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) bagi ASN, Nakes dan TNI/Polri yang terkonfirmasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu mengatakan, penyiapan isoter tersebut sebagai langkah cepat mengantisipasi penyebaran varian Omicron di Sukoharjo.

"Sukoharjo memang meningkat kasusnya untuk Omicron ini. Tetapi kita sudah mengantisipasi dengan adanya isoter tadi untuk ASN, Nakes, TNI/Polri di sini (rumah sakit)," kata Tuti di Sukoharjo, Senin (14/2/2022).

Baca juga: 5 Karyawan Bank di Maumere Positif Covid-19, Pasien Jalani Karantina di Tempat Isoter

Sedangkan isoter masyarakat umum disiapkan di puskesmas pembantu (Pustu) Desa Celep, Kecamatan Nguter. Isoter bagi masyarakat ini sudah beroperasi dan ada satu orang yang dirawat.

Satu pasien yang melaksanakan isolasi di Pustu Celep merupakan warga Kartasura. Ia dibawa ke isoter Pustu Celep karena rumahnya tidak memadai untuk dipakai isolasi.

Tuti mengungkap jumlah komulatif kasus Covid-19 di Sukoharjo sampai dengan saat ini sebanyak 484 orang. Peningkatan kasus terjadi mulai pada awal tahun 2022.

"Di Sukoharjo ada lima orang yang positif Omicron. Sebetulnya Omicron ini sedikit lebih ringan dari Delta. Artinya kasus-kasus ini sembuh dengan sendirinya. Yang penting kita tingkatkan edukasinya kepada masyarakat. Kalau rasa takut berlebihan nanti malah stres dan ini juga akan mudah sakit juga," ungkap dia.

Dikatakan Tuti pasien positif Omicron yang ditemukan di Sukoharjo merupakan masyarakat umum. Mereka tertular ada yang dari keluarga dan perjalanan.

"Kalau yang dari sekolah belum terdeteksi," terangnya.

Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Akan Jadikan Sasana Krida Karang Taruna sebagai Tempat Isoter Covid-19

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, penyiapan isoter RS Indriati bagi ASN, Nakes dan TNI/Polri tersebut merupakan kerja sama Pemkab dengan RS Indriati.

Isoter untuk ASN, Nakes dan TNI/Polri tersebut disiapkan di lantai 25 rumah sakit dan mampu menampung hingga 20 orang.

"Isoter disiapkan di lantai 25 dengan kapasitas 20 tempat tidur. Kalau itu nanti kurang bisa dikembangkan lagi," ungkap Etik.

Kendati sudah disiapkan, Etik pun berharap isoter tersebut jangan sampai terisi pasien positif Covid-19. Pihaknya meminta masyarakat tetap melaksanakan prokes ketat.

"Kami berharap mudah-mudahan tidak sampai terjadi lonjakan di Sukoharjo dan kami berpesan pada masyatakat untuk tingkatkan prokesnya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com