Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes Pedagang, Retribusi Kios di Sriwedari Solo Kini Turun Jadi Rp 200.000

Kompas.com - 12/02/2022, 19:13 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tarif retribusi baru kios di Kawasan Stadion Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah, turun jadi Rp 200.000 per bulan, Sabtu (12/2/2022).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan, penurunan tarif kios tersebut sesuai koordinasi dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora).

Baca juga: Tidak Saling Kenal, Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan di Sriwedari Solo

"Kemarin disposisinya jadi Rp 200.000, kalau nanti keberatan ngajukan surat lagi. Tenang saja nanti tak bantu, santai-santai," jelas Gibran di Solo, Sabtu (12/2/2022).

Sebelumnya, berdasarkan Perwali No 2 Tahun 2022 tarif retribusi mengalami kenaikan dari semula Rp 90.000 per bulan menjadi Rp 600.000 per bulan.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Solo Joni Hari Sumantri membenarkan penurunan tarif karena adanya surat keberatan kebijakan tarif baru retribusi kios dari Paguyuban Kios Stadion Sriwedari (PKSS) Solo.

"Karena mekanisme batas maksimal segitu. Kecuali ada perubahan nanti perubahan-perubahan yang terkait dengan regulasinya yang kita sesuaikan," jelas Joni, kepada Kompas.com, Sabtu (12/2/2022).

Penyesuaian tarif ini juga akan diberlakukan di sejumlah fasilitas olahraga di Kota Solo.

"Ya kita tampung aspirasi kita sedang carikan solusi untuk memenuhi titik seimbangnya," kata Joni.

Kepala Dispora Solo mengungkapkan, penyesuaian tarif baru diberlakukan lagi sejak 2011. Sehingga, perlu adanya penyesuaian pada beberapa aspek sarana dan prasarana lainnya.

Baca juga: Gibran Putuskan PTM Kembali Digelar di Solo Mulai Pekan Depan

"Jadi ada aspek-aspek yang terkait dengan perkembangan ada komparasi dan penilaian aset dan juga terkait dengan hal-hal yang revenue daerah," jelasnya.

"Bukan single parameter ya kita juga banyak parameter, Iya jadi semua aset evaluasi ulang hitung ulang. Tidak hanya satu titik kita kan aset kita itu kan ada 17 lapangan dan kawasan, terbesar Manahan dan Sriwedari," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com